FAKTA
3. Mengevaluasi
informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca
KOMPETENSI DASAR:
3.46 Mengevaluasi informasi, baik
fakta maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
4.46 Menyusun opini dalam bentuk
artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
TUJUAN PEMEBELAJARAN:
Saat dan sesudah kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan dapat dengan
benar:
1.
Menemukan
informasi fakta dalam artikel
2.
Menemukan
informasi opini dalam artikel
3.
Membandingkan
informasi dalam artikel
4.
Membuat
opini berdasarkan topik tertentu
5.
Menyusun
kerangka artikel
6.
Menulis
opini dalam bentuk artikel
Pengertian artikel adalah suatu karya
tulis dengan panjang tertentu yang berisi gagasan atau fakta yang dapat
membujuk, meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembacanya, serta dipublikasikan
ke suatu media (buletin, majalah, koran, website, media sosial, dan
lainnya).
Isi yang disampaikan, tergantung
topik yang dibahas
Contoh;
- Informasi
sejarah
- Hasil
penelitian
- Argumentasi
tentang isu tertentu
- Petualangan
seseorang
- Tutorial
atau bimbingan yang mengajarkan sesuatu pada orang lain
Ciri-Ciri Artikel
Mengacu pada penjelasan arti artikel
di atas, maka sebuah artikel dapat dikenali karakteristiknya. Adapun ciri-ciri
artikel adalah sebagai berikut:
- Pada
umumnya artikel dibuat secara ringkas, padat, jelas, dan tuntas.
- Isi
yang disampaikan dalam sebuah artikel didasari oleh fakta, bukan fiksi
atau mitos yang kebenarannya masih diragukan.
- Artikel
bersifat informatif dan faktual, mengungkapkan informasi berdasarkan suatu
penelitian dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Sebuah
artikel dapat mengandung opini dan analisis, namun harus berdasarkan teori
dan data yang valid.
- Penulisan
artikel menggunakan bahasa baku atau resmi, serta kalimat yang lugas,
logis, denotatif, dan efektif.
- Metode
penulisan artikel dibuat secara sistematis sehingga pembaca dapat mengerti
isinya dengan mudah.
Jenis-Jenis Artikel
Secara umum, ada lima jenis artikel
yang sering kita baca sehari-hari. Mengacu pada pengertian artikel di atas,
adapun jenis-jenis artikel adalah sebagai berikut:
1. Narasi
Artikel narasi adalah jenis artikel
yang isinya menceritakan tentang rangkaian peristiwa secara sistematis (awal,
tengah, dan akhir). Di dalam narasi terdapat tokoh, konflik, dan penyelesaian
masalah. Contoh narasi; biografi, autobiografi, kisah pengalaman.
2. Deskripsi
Artikel deskripsi adalah jenis
artikel berupa karangan yang menggambarkan tentang suatu hal kepada pembacanya,
sehingga pembaca seolah-oleh dapat merasakan, melihat, dan mendengar isi dari
deskripsi.
3. Eksposisi
Artikel eksposisi adalah jenis
artikel yang isinya menjelaskan atau memberikan informasi mengenai suatu topik
agar menambah pengetahuan pembacanya. Artikel eksposisi biasanya dilengkapi
dengan gambar, grafik, dan informasi pendukung lainnya.
4. Argumentasi
Artikel argumentasi adalah suatu
karangan yang tujuannya ingin membuktikan kebenaran sebuah pendapat dengan
menyajikan data/ fakta sebagai alasan. Di dalam artikel argumentasi biasanya
terdapat unsur opini dan data, serta fakta sebagai pendukung opini.
5. Persuasi
Artikel persuasi adalah artikel yang isinya
bertujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga bersedia melakukan sesuatu yang
dianjurkan oleh si penulis dalam karangannya. Artikel seperti ini banyak
digunakan dalam kampanye-kampanye, misalnya kampanye anti Narkoba yang isinya
menjelaskan tentang bahaya Narkoba.
Pengertian Fakta
Fakta adalah pernyataan yang menampilkan
situasi riil dari sebuah masalah ataupun kejadian. Karena hal inilah, bisa
dikatakan bahwa kebenaran sebuah fakta sudah teruji bukan mitos. Yang ada
hanyalah situasi nyata yang memang telah terbukti dan terverifikasi. Dalam sebuah fakta, antara satu orang dengan orang lainnya
pastinya sama karena kejadiannya jelas, tidak dapat terbantahkan serta dapat
dicek kebenarannya.
Sementara, opini
adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah
ataupun belum terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran,
perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu.
Jadi, opini antara
satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama sebab dipengaruhi pola
pikir, pengetahuan, serta lingkungan dalam menanggapi suatu persoalan.
Nah, untuk lebih
memahami lebih dalam tentang fakta dan opini, perlu mengetahui ciri-ciri dan
perbedaannya.
Ciri-ciri Fakta
Ciri-ciri
Fakta :
1. Dapat dibuktikan
kebenarannya
2. Berisi data-data
yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
3. Mempunyai data
yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
4. Dikumpulkan dari
nara sumber yang terpercaya
5. Bersifat obyektif,
yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar
obyek
6. Biasanya dapat
menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
7. Menyatakan
kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
8. Informasi berasal
dari kejadian yang sebenarnya
Ciri-ciri Kalimat Fakta
1. Memiliki Data Akurat
Dalam kalimat fakta, teman-teman cenderung bisa
menemukan ada data yang jelas terhadap suatu peristiwa. Di dalam kalimat, data
tersebut dapat berupa bilangan statistic, tanggal dan waktu kejadian, maupun
hal lain yang telah terverifikasi.
2. Bersifat Objektif
Yang dimaksud objektif dalam kalimat fakta adalah
pernyataan yang terdapat di dalamnya bersifat umum dan telah diakui
kebenarannya oleh banyak pihak, khususnya oleh badan atau lembaga resmi.
Contoh: Jumlah pasien Covid abupaten Tulungagung bertambah 23 orang/27
JANUARI 2021 (https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/27/update-virus-corona-di-surabaya-rabu-27-januari-2021-naik-77-simak-7-aturan-ppkm-jilid-2?page=2)
3. Benar-benar Terjadi
Sebuah kalimat dapat dianggap sebagai fakta jika
pernyataan di dalamnya memaparkan situasi yang benar-benar terjadi. Benar-benar
terjadi berarti kamu bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri ataupun
mendengar laporan beritanya dari orang yang berwenang.
Contoh: Semua
orang sekarang wajib memakai masker bila ke luar rumah.
Pengertian Opini
Sementara, opini
adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah
ataupun belum terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran,
perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu.
Jadi, opini antara
satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama sebab dipengaruhi pola
pikir, pengetahuan, serta lingkungan dalam menanggapi suatu persoalan.
Nah, untuk lebih
memahami lebih dalam tentang fakta dan opini, perlu mengetahui ciri-ciri dan
perbedaannya.
Ciri-ciri Opini :
1. Tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
2. Bersifat subyektif dan biasanya disertai dengan
pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
3. Tidak memiliki narasumber.
4. Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
5. Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi
atau terjadi dikemudian hari
6. Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun
kelompok
7. Informasi yang disampaikan belum ada
pembuktiannya
8. Biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata :
bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya
Ciri-ciri Kalimat Opini
1. Mengandung Pendapat Pribadi ataupun
Orang Lain
Yang namanya opini, berarti dalam kalimat tersebut
kamu akan menemukan pendapat dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Dalam
beberapa kasus, pada kalimat opini ditemukan pernyataan dari orang yang sudah
terkenal sehingga terkesan sebagai fakta. Padahal, perkataan orang tersebut
juga masih sebatas pendapat yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Masyarakat menduga efek vaksin bisa mengakibatkan kematian.
2. Bersifat subjektif
Hampir sama dengan ciri pertama, ciri kedua dari
kalimat opini adalah pernyataan yang dipaparkan dalam kaimat cenderung
subjektif. Artinya, hal-hal yang dikemukakan hanya menurut salah satu pihak
sehingga tidak bisa dikatakan netral.
Contoh: Saya merasa vaksin yang disuntikan kepada
Presiden lain dengan yang disuntikan kepada msyarakat.
3. Memiliki Kata-kata yang Bersifat
Relatif
Pada kalimat opini, kamu akan cenderung menemukan
kata yang bersifat relatif. Yang dimaksud relatif di sini adalah kata atau
frasa tersebut cenderung bisa berubah bergantung siapa yang mengucapkannya.
Kata-kata yang termasuk relatif, di antaranya paling, lebih, agak, ataupun
biasanya.
Contoh: Biasanya vaksin itu justru membahayakan
orang
Sumber:
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/119055-1595751047.pdf
https://www.studiobelajar.com/fakta-dan-opini/
https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/27/update-virus-corona-di-surabaya-rabu-27-januari-2021-naik-77-simak-7-aturan-ppkm-jilid-2?page=2
https://akurat.co/news/id-1266412-read-tulungagung-terima-4400-dosis-vaksin-covid19
https://www.bola.com/ragam/read/4428974/pengertian-fakta-dan-opini-ciri-perbedaan-dan-contohnya
http://setda.kutaibaratkab.go.id/baca-berita-156-pengertian-artikel-ciriciri-jenis-tujuan-dan-manfaat-artikel.html
Komentar
Posting Komentar