Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Anekdot SALAH KAPRAH

SALAH KAPRAH  Pada siang hari menjelang sore nenek tuli duduk diteras rumah, sambil meninum teh. Tiba tiba dia melihat  tetangga yg rumahnya agak jauh dari rumahnya memberi makan kambing. Kemudian nenek itu pun bertanya :    Nenek : "Nak, berapa harga kambing yg sedang kamu beri makan itu?"     Pemuda : (dari kejauhan pemuda tersebut bingung, mau menjawab apa karena kurang dengar) "Kambingnya jantan, nek."    Nenek : ( nenek dengan terkejut menjawab ) "Yaowohhh....murah sekali kambing itu nak."   Pemuda : "Iya betul lo nek, ini kambing jantan jenis etawa."(sambil mengacungkan jempolnyaa)   Nenek : (menganggukkan kepala ) "Ohh iya iya." Kemudian pemuda tersebut meneruskan memberi makan kambingnya. Kelompok: 1.Vita Marganing utami (32) 2. Shela Patricia D.F (25) 3. Dina Aulia (07)

Anekdit CITA CITA SEORANG ANAK

CITA CITA SEORANG ANAK Suatu hari sang ayah sedang berbicara dengan anaknya yang masih duduk di bangku SD Ayah   :"Nak,besok kalau kamu sudah beranjak dewasa mau jadi apa ? " Anak   :"Mau jadi polisi yah." Ayah   :"lho kenapa kamu ingin menjadi polisi?" Anak   :"karena menjadi polisi tidak ada salahnya yah, kita bisa mengajarkan apa arti disiplin,mematuhi peraturan yang ada. " Ayah   : "Wahhhh,,,,cita"  sungguh mulia nak." Anak   : "doakan saja yah semoga cita" ku bisa tercapai." Ayah   :"Iya nak, ayah do'a kan semoga besok nanti cita-cita kamu tercapai nak. " Anak   : "Aku terus belajar yah,, dan membanggakan ayah dan ibu. " Ayah   : "Semangat nak! " Ayah mengingat pembicaraan anaknya dan mulai mengandai bahwa anaknya mempunyai cita cita yang sangat mulia dia mulai memikirkan masadepan anaknya tersebut. Nama kelompok Niken nayu pramesti(18) Nindy arintika(1

Anekdot Temen Kepo di Chat PU

Temen Kepo di Chat      Dua orang teman yang semakin sudah jarang bertemu saling bertukar sapa bercerita mengenai masalah sehari-hari lewat _"WhatsApp"_. Percakapan Pun dimulai : Ara : "Assalamualaikum Avi, bagaimana kabarmu?" Avi : "Wa'alaikumsalam, Ara. Alhamdulillah sehat, kalau kamu?" Ara : "Alhamdulillah juga sehat. Btw kita jarang chat ya." Avi : "Iya nih, bener juga. Udah bingung sama tugas sekolah." Ara : "Iya ya gitu deh, Oh iya, kemarin aku kan duduk di bangku, terus aku nyamperin temenku yang lagi ngobrol. Masak dia ghibahin orang lo, aku ikut nimbrung deh." Avi : "Loh kok kamu ikutan sih. Setahuku ngomongin kejelekan orang apalagi orang itu kan, udah sama kayak saudaramu, jadi kalau bisa hindarilah menceritakan aib saudaramu, gitu sama aja kamu makan daging bangkai busuk saudaramu sendiri lo." Ara : "Kepikiran kata-kata itu sih, setelah selesai ghibahin orang. Tapi gimana lagi ya,

Cerita lucu

ANAK KERAS KEPALA    Ada seorang anak perempuan yang cantik sebut saja dia dengan nama Sintia. Dia anak kedua dari dua bersaudara dia juga mempunyai kakak yang cantik seperti dia. Dia tinggal disebuah desa yang indah dan sejuk.    Disuatu hari Sintia pergi bermain dengan teman-teman nya dengan menaiki sepedanya. Dia ingin melawati sebuah sungai yang ada didekat rumahnya. Sebelum melewati sungai itu dia bertemu bapak-bapak yang ada dekat sungai. "hey nak, kamu mau kemana?"tanya bapak-bapak itu "Saya ingin bermain ke sebrang sungai sana pak." jawab si Sintia. Lalu bapak itu memberitahu kepada Sintia bahwa kalau ingin menyebrang sungai lewat jalan yang lebar saja jangan lewat jalan yang sempit. Tetapi Sintia tidak menghiraukan perkataan bapak itu, dia tetap ngeyel dan melewati jalan yang sempit itu meskipun ada jalan yang agak lebar, ehh tiba-tiba dia kehilangan keseimbangan dan akhirnya dia terjatuh kedalam sungai. "Sukurin..., kamu kan udah saya bilangin
Guru dan Murid Konyol Saat Ujian Pada Senin pagi , ada murid yang berangkat kesekolah jalan kaki. Sesampainya disekolah mereka berbincang - bincang. Mery     : " Rev, hari ini pelajarannya  apa ? " Revika  : "Kemarin kata buguru hari ini ujian! " Mery     : "Udah belajar omong kamu ! " Revika  : " Wuisss, ya belum!" Mery     : " Ha...ha...ha, sama." Dan gurupun datang (mengetuk pintu) Buguru : "Assalamualaikum." Murid    :  " Waalaikumsalam." Buguru  : " Selamat pagi anak-anak (Murid-murid tidak mendengar sapaan dari guru)." Buguru   : "Selamat pagi anak-anak (berkata keras)." Murid      : " Selamat pagi Bu  (menjawab pelan)" Buguru    : " Baik anak-anak , hari ini ujian .Jawab dengan jujur,jangan sampai mencontek." Gurupun membagikan soal lembaran kepada muridnya,(waktu berlalu sangat cepat dan kertas ujian segera dikumpulkan) Buguru      : " Anak - anak

Anekdot Teman Pelit

Teman Pelit Di pagi hari yang cerah, Meira menghampiri Arum yang sedang berkumpul dengan temannya yang lain. Meira : "Hei rum, bagi password wifi dong!" Arum : "Oiya passwordnya *jomblo 123*" Meira : "Oh oke" Meira : " Loh kok gak bisa? " Arum: "Iyalah kan passwordnya udah aku ganti"😜 Lalu, Arum dan teman-teman lainnya tertawa. Kelompok: 🥳 Arum Della K.(03) Meira Diah R.(13) Yuliani R.(34)

Anekdot SALAH KAPRAH

SALAH KAPRAH  Pada siang hari menjelang sore nenek tuli duduk diteras rumah, sambil meninum teh. Tiba tiba dia melihat seseorang pemuda dari jauh membawa kambing yang baru saja dibeli dari pasar. Kemudian nenek itu bertanya :    Nenek : " Nak, berapa harga kambingnya? "     Pemuda :( dari krjauhan pemuda tersebut bingung mau menjawab apa karena kurang dengar ) " kambingnya jantan, nek "    Nenek : ( nenek dengan terkejut menjawab ) " wahh....murah sekali kambing itu.."   Pemuda : " iya betul nek, ini kambing jantan jenis Etawa "      Nenek : (menganggukkan kepala ) "ohh iya iya.." Kemudian pemuda tersebut meneruskan jalannya sambil menarik kambing yang baru dibelinya untuk pulang. Kelompok: 1.Vita Marganing utami (32) 2. Shela patricia d. F (25) 3. Dina Aulia (07)

Anekdot Bebas Parkir

Bebas Parkir Pada suatu hari yang cerah Inem pergi supermarket untuk membeli kebutuhan rumah dengan menaiki sepedanya. Saat tiba di halaman supermarket tersebut, terlihat tulisan besar "BEBAS PARKIR". " Wah enak nih.", pikirnya. Setelah selesai membeli berbagai kebutuhan rumah, dia langsung menuju ke halaman parkir. Sampai di halaman parkir supermarket dia langsung menaiki sepedanya. Pada saat dia akan menjalankan sepedanya, tiba-tiba si tukang parkir berteriak, "Woii mbakkkk." Inem pun berhenti. Tukang Parkir : "Mbak, uang parkirnya mana?" Inem : "Lhooohhh mbakk, kan di sini tulisannya bebas parkir, berarti tidak perlu bayar donggg?" Tukang Inem : "Lho memang betul di sini bebas parkir, kamu bisa parkir di sana, di sini, di depan sana, di sebelah kanan, kiri, terserah bebas kok. Cuma kalau pulang ya harus bayar dong." Inem : " Tapi kan tulisannya bebas parkir mbak." Tukang Parkir : "Tapi harus bayar mb
teks anekdot - LAILATUL NIKMAH  (17) - OSY DIANASARI (25) - VITRI NUR ANDZUMI (35)    Tanda - tanda orang pintar  Di sebuah kelas , seorang guru melakukan tanya jawab dengan murid-muridnya . Ibu guru  : "Anak - anak , apa tandanya seseorang dikatakan pintar ? " Osy  : " Dia rajin membaca buku , Bu ." Ibu guru  : " Benar . Ada lagi ? " Laila  : " Rajin menulis , Bu " Ibu guru  : " Betul . Ada lagi ? " Laila   : " Dia rajin mencari banyak informasi tentang pengetahuan , Bu." Ibu guru   : " Bagus , La . Apakah ada lagi ?" Osy  : " Rajin menyontek , Bu." Ibu guru   : ( Terkejut ) " kok begitu , Si?" Osy   : " Iya , Bu , kalau tidak menyontek , kita tidak akan bisa apa - apa. Contohnya , kita membuat pesawat dari kertas . Tanpa menyontek caranya , kita tidak akan bisa membuat pesawat . Betul , kan , Bu ?" Ibu guru  : " oh , iya , betul juga kamu , si."  Osy   : &

Anekdot Mboten Pangertos Kulo

Mboten Pangertos Kulo Terdapat dua orang pemuda berasal dari Sulawesi yang merantau ke pulau jawa. Mereka bernama ricky dan monica. monica mengerti bahasa jawa sedangkan ricky tidak sama sekali mengerti bahasa jawa. Pada suatu sore yang sejuk mereka berdua berjalan – jalam mengelilingi desa di sekitaran tempat tinggal mereka. Ricky     : “wow, bagus ya rumahnya, besar dan bertingkat pula. Punya siapa ya rumahnya?” Monica : “mboten ngertos kulo” Ricky     : “oh yang punya mboten ngertos kulo” Ricky     : “kalau truk yang itu punya siapa ya? .” Monica : “mboten ngertos kulo.” Ricky     : “mboten ngertos kulo sangat hebat ya, saya ingin meminta tips kepada mboten ngertos kulo supaya saya bisa jadi seperti dia.” Setelah beberapa menit kemudian, mereka berjalan  ada keramaian disebuah rumah. Ricky     : “ada apa itu? Sepertinya ada orang meninggal ya?” Monica : “ mboten ngertos kulo>” Ricky     : “ wah sayang ya padahal kita tidak bisa bertemu, padahal mau min

TOLAK ANGIN PINTAR

TOLAK ANGIN PINTAR            Di siang hari setelah pulang sekolah seorang anak bernama Sindy sedang menonton TV di ruang keluarga,namun tertidur karena kelelahan. Meyra:"Ndy,Bangun...." Sindy:"hmm,kenapa ??ganggu aja" Meyra:"TV itu dilihat orang bukan malah orang dilihat TV." Sindy:"iya iya"    Kemudian mereka berdua kembali menonton tv bersama dan tanpa sengaja melihat iklan tolak angin Meyra:"Dengar itu,Orang pintar minum tolak angin" Sindy:"Bentar ya Ra saya kekamar dulu mau ngambil obat tolak angin " Meyra:"emang buat apa??" Sindy:"Ada deh !!!"       Sindy mengambil tolak angin dan meminumnya dihadapan Meyra Meyra:"lololo,kamu kayak nggak sakit kok minum itu???" Sindy:"kamu sih nggak memperhatikan iklannya tadi" Meyra:"emang ada apa sama iklannya??" Sindy:"bukannya sudah jelas ,kalau orang pintar minumnya tolak angin ,makanya saya minum" Meyra:&q

SEDEKAH PENGEMIS

SEDEKAH PENGEMIS Suatu hari saat dijalan ada pengemis yang minta uang kepada seorang pelajar yang kebetulan lewat. Pengemis  :"Sedekahnya mbak" (Secara spontan pelajar tersebut langsung menghentikan jalannya,kemudian merogoh saku dan mengeluarkan uang 20 ribu) Pelajar       :"Ini buk,minta kembalian                      15 ribu"       (Raut wajah pengemis itu tampak kaget) Pengemis  :"Ini mbak kembalinya"      (Sambil memberikan uang 50 ribu) Pelajar       : (Bingung) "Kok kembalinya banyak banget,kelebihan ini buk" Pengemis. :"Gak papa, itung itung sedekah saya buat mbak"

TUKANG ESKRIM

TUKANG ESKRIM Suatu hari ada tukang eskrim yang lewat depan rumah . Terus teman gue si Naswa    manggil.Tidak lama kemudian tukang eskrim tersebut  datang menghampiri kami yang lagi ngerjain tugas di  teras rumah. Naswa:”Lama gak lewat kemana aja mbak?” Tukang Eskrim:”ngurusin sawah yang lagi panen.” Naswa:”Eskrimnya rasa apa aja mbak?” Tukang Eskrim:”ini ada macam macam rasa dek .” Naswa:”Ini eskrim rasa apa mbak?” Tukang Eskrim:”Yang ini Strowbery.” Naswa:”Kalau yang ini rasa apa mbak?” Tukang Eskrim:”Ini melon.” Naswa:”Kalau yang ini rasa apa mbak?” Tukang Eskrim:”Yang ini Anggur” Naswa:”terus eskrimnya mana mbak ? dari tadi kok ngomongnya buah buahan terus ?emangnya mbak jualan buah apa jualan eskrim? Kalau kaya gini caranya enggak jadi beli  ah mbak.”(sambil comot eskrim) Tukang  Eskrim: HENING  “Dek eskrimya”. Naswa : “ oh iya lupa mbakk…” (sambil cengengesan) Tukang eskrim pun menepuk jidatnya dan seketika  mendadak pingsan.

Anekdot ANAK CEROBOH

LANAK CEROBOH     Pada suatu hari, Indra merasa perutnya sakit dan terkena diare. Dia pun bertanya kepada ibunya apakah obat diare nya masih ada atau tidak. Namun Dia bertanya sambil berteriak karena ibunya sedang memberi makan ayam. Indra : Bu.. perutku sakit nih.. obat diare nya apa masih ada ??? Ibuk : Ada. Itu diatas kulkas. Indra : Yang mana lo buk?? Ibuk : Ya itu.. yang ada diatas kulkas kamu ambil aja. Indra : Iya.. udah ketemu     Kemudian obatnya pun dibuat dan diminum olehnya. Tak lama kemudian, ibuk menanyakan obat ayam kepada Indra . Ibuk : Ndra.. lihat obat ayam yang diatas kulkas ngga? Indra : Loh ,, jadi yang ada diatas kulkas itu obat ayam? Ibuk : La emang itu obat ayam. Ada apa? Indra : Berarti yang aku minum obat ayam dong... Ibuk : Lah, gimana sih kamu itu. Masa kamu gak biasa bedain mana obat ayam mana obat diare!! Indra : Aduhhh.. ibuukkk..!! Welkwelkwelk (muntah²) Ibuk : Dasar ini anak, ceroboh. Indra : Iya buk.. maaf    Dan ternyata Indra sa

Anekdot Temen Kepo di Chat

Temen Kepo di Chat      Dua orang teman yang semakin sudah jarang bertemu saling bertukar sapa bercerita mengenai masalah sehari-hari lewat _"WhatsApp"_. Percakapanpun dimulai : Ara : "Assalamualaikum Avi, bagaimana kabarmu?" Avi : "Waalaikumsalam, Ara. Alhamdulillah sehat, kalau kamu?" Ara : "Alhamdulillah juga sehat. Btw kita jarang chat ya." Avi : "Iyanih, bener juga. Udah bingung sama tugas sekolah." Ara : "Iya ya gitu deh, Oh iya, kemarin aku kan duduk dibangku, terus aku nyamperin temenku yang lagi ngobrol. Masak dia ghibahin orang lo, aku ikut nimbrung deh." Ravi : "Loh kok kamu ikutan sih. Setauku ngomongin kejelekan orang apalagi orang itu kan, udah sama kayak saudaramu, jadi kalau bisa hindarilah menceritakan aib saudaramu, gitu sama aja kamu makan daging bangkai busuk saudaramu sendiri lo." Ara : "Kepikiran kata-kata itu sih, setelah selesai ghibahin orang. Tapi gimana lagi ya, kayak u

Anekdot Tukang Susu Keliling

Tukang Susu Keliling      Suatu hari ada tukang susu yang lewat depan rumah,trus aku dan handa manggil,tidak lama kemudian tukang susu tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai diteras. Aku                :"susu apa saja bang?" Tukang susu: "macam-macam dek " Handa           : "yang ini susu rasa apa bang ?" Tukang susu: "yang ini rasa coklat." Aku                : "kalau yang ini rasa apa bang ?" Tukang susu: "ini rasa strawberry dek." Handa.          :"kalau ini rasa apa bang ?" Tukang susu:"kalau yang ini rasa nanas dek." Handa           :"trus susunya mana bang ? Dari tadi kok ngomongnya buah-buahan? Emang abang jual buah apa susu? Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli bang." Tukang susu:*Hening* Seketika itu tukang susu mendadak pingsan. Nama kelompok: 1.revika dwi wulan agustin 2.lusiana nirmala sari 3.mery handayani

Anekdot ANAK KERAS KEPALA

ANAK KERAS KEPALA    Ada seorang anak perempuan yang cantik sebut saja dia dengan nama Sintia. Dia tinggal disebuah desa yang indah dan sejuk. Dia anak kedua dari dua bersaudara dia juga mempunyai kakak yang cantik seperti dia.    Disuatu hari Sintia pergi bermain dengan teman2 nya dengan menaiki sepedanya. Dia ingin melawati sebuah sungai yang ada didekat rumahnya. Sebelum melewati sungai itu dia bertemu bapak" yang ada dekat sungai. "he nak kamu mau kemana?"tanya bapak2 itu "Saya ingin bermain ke sebrang sungai sana pak" jawab si Sintia. Lalu bapak itu memberitahu kepada Sintia bahwa kalo ingin menyebrang sungai lewat jalan yang lebar saja jangan lewat jalan yang sempit. Tepati Sintia tidak menghiraukan perkataan bapak itu,dia mengeyel dan melewati jalan yang sempit itu meskipun ada jalan yang agak lebar ehh tiba2 dia kehilangan keseimbangan dan akirnya dia terjatuh kedalam sungai. "Sukurin kamu udah saya bilangin masih ngeyel saja". Kata ba

Anekdot Manfaat tersembunyi KTP

Manfaat tersembunyi KTP  Suatu hari Kasino sedang makan di restoran bersama teman-temannya. Ia berniat untuk mentraktir temannya sebagai pajak ulang tahun atau yang sering kita sebut dengan (PU) . Ia pun memanggil pelayan dan menyuruh temannya untuk memilih makanan sesukanya, tak lama pun makanan datang diantar oleh pelayan Dono: " Uwih.....makan kuy!!" Indro: "apasih kami itu kaya gak pernah ke restoran aja, kau pikir ini kandang ayam apa?? Wkwkwkwk." Dono: "yaudah makan aja, mumpung gratis" Setelah bercanda gurau, mereka pun segera makan sepuasnya sampai perut mereka besar, sampai-sampai Indro sakit perut Indro: " he lur! Temenin aku ke toilet yuk,perut aku sakit banget ini !" Dono: " kuy, perut aku juga sakit banget" Indro:"kamu bayar dulu kas, entar kita nunggu didepan wc" Kasino: "ashiaaappppp" Kasino pun segera menuju kasir dan segera membayarnya. Kasino:" bangku nomor 10 berapa totalnya?"

Anekdot Pencurian Yang Kepergok Oleh Warga

Pencurian Yang Kepergok Oleh Warga       Pada malam hari disebuah desa Cimpedak terjadi kemalingan sepeda montor.Korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Pelapor : "saya ingin melaporkan kejadian dirumah saya tadi malam". Polisi    : " Kejadian apa? "       Sang korban menceritakan kejadian tersebut secara runtut. Pelapor : "Tapi saya masih beruntung ! " Polisi.   : "kehilangan barang kok beruntung". Pelapor : "ya...karena warga menangkap maling tersebut".      Kemudian polisi menanyakan dimana maling tersebut sekarang.Maling tersebut dilepaskan oleh korban setelah ditangkap oleh warga.Polisipun sempat terkejut dengan kejadian itu. Polisi : "Apa alasan Anda melepaskan maling yang sudah ditangkap? " Pelapor : "Alasannya sudah jelas ,kalau malingnya saya tangkap anda tidak akan olahraga!" Polisi : "Memang hubungannya apa olahraga dengan mengejar maling?" Pelapor : " Ka

Jangan Tantang Aku

Jangan Tantang Aku By Tung Widut Mengepul asap rokok dari sebatang sigaret terjepit di sela jari Diatas sepeda motor duduk berjigang Memandangi para abu-abu  yang terbirit memburu bel sekolah Bercenala separo sandal japit merah Petantang pententeng menyebut sederet pejabat yang tak kupahami Gertak rantak kau taklukkan Yap Kowe sapamu Serendah sandal japit merahmu ternyata Kau berkatalah sesukamu Sampai membusa dilipatan bibirmu Sampao moncrat air liurmu Mengering garing tak tersisa Melototlah semampumu Selagi mata itu masih melekat padamu Memcacilah sepaus hatimu yang tak pernah berhati Aku akan diam mendengar tanpa rasa Menerima tanpa tanda Kucatat sebagai keteguhan apa yang kau mau Dan sekarang berrulutlah pada dirimu Karena aku tak tahu siapa kamu 18082019 O

Tak Pernah Sepi

Tak Pernah Sepi By Tung Widut Sejoli tak terpisahkan batas garis tua Duduk berjigang  dengan kepulan kopi hitam Suasana temaram  dari lampu bintang berkedip Menemani layar kaca membara semburatkan wajah-wajah  dengan alis menyatu Senyum tipis merekah dengan tangan menimang Sang cahaya yang kemerlip tanpa kedip Secangkir telah usai Jemari yang terus menari Takkan tergerak hawa suara menderai Terpaku angan melambung jauh berlari Kala bidadari gurau dengan tawa berderai Lupa diri bermain hati Bersemayam didalam daging beribu duri Berlaksa deret meja panjang dam  kursi Memuat sang muda nan tuwa menyatu Tanpa sapa dan bicara hanya jemari mereka  bercerita Tentang mereka yang terbang melejit ke angkasa

PejaMkan mata

Pejamkan Mata Tung Widit Kubuat malam disaat terang Dalam remang terbatas mulai terlukis wajahmu Sempurna dengan semua yang melekat Dari ubun turun sampai bersimbah tanah Kujalankan langkamu Kuatur senyum manis dan sapaan Kesedihan ratapan dan kehancuran Sampai menembus bibirku  berkamit Nafasku seirama deru kakimu Dan desir itu terasa di jantung dengan raga diam. Jalinan kejadian menghantarkanku terlelap Ketika esok membuka mata Tetciptalah lesatan pengharapaan Di pucuk minas

Undangan Menantang

Undangan Menantang By Tung Widut Pagi belum berlalu dengan embun membasah Angin diam dalam beku dingin tak tertahan Burung berekicau memanggil samg mentari Mengusir hawa  memalaskan penghuni bumi Sehelai undangan melayang diantar gemuruh angan Api emosi yang tak pernah padam redam dengan kata Menyimpan bara dalam sekam Memuntahkan lava  tersimpan dalam Melempar bola pijar menyerang sasaran Hadirkan rasamu Hilang sirna logika jalan kebanyakan Tiada malu yang menutup wajah kusam Mulai membiru lkarena langkah salahmu Atau memang kosong alur otak normal Hadirmu tak pernah dinanti Dihindar beribu insan Karena kearogannan berkoar  membenarkan diri Tuai benih yang disebar Dipupuk semasa nafap menghirup Kaki melangkah Kalahkan diri sendiri Melebihi kuasa ilahi mengatur kami

Keangkuhan

Keangkuhan Yang Terkoya By cTung Widut Menemani rembulan mendentingkan cahaya Sepanjang malam tak terhening  sedetikpun Layar kaca bercahaya kerap dipandangi Sepasang mata tanpa kedip penuh harap Lonceng berbunyi pertanda suara Sepi sampai pagi menyapa Mata yang kupaksa semalaman terbuka lengah terpejam Seakan sehela nafas terasa Ternyata mentari tlah meninggi memanjat pohon Kembali tebata hasta nan jari Mengusap lirih layar nan bercahaya Tetap tak ada kabar Kau tinggalkan sejak kemarin siang Tanpa tanda kata dan pesan Aku menangis lirih mencarimu Dibawah hati yang sejak kecil membimbingmu Dibawah keangkuhan yang melindungi mu

Lentera Kepiluan

Lentera Kepiluan By Tung Widut Api kehangatan kembali tersulut rindu Kala mentari meraja berharap menjadi saksi Pertemuan yang kesekian kalinya  terulang Hanya impian yang sirna tergeser detak jarum jam Bila sang rembulan berjanji akan menemani semalaman Kembali merajut kata indah melembut penuh kerinduan Teronce puisi romantis yang menggambarkan ingin bertemu Akan dititipkan pada sang rembulan Yang bisa menyampaikan rasa ini padanya Bila jengkerik malam tlah bernyanyi Mendendangkan suasana sepi menyelimuti malam Kembali  wajah terpampang di pelupuk mata Hanya doa berharap untuk berjumpa Mengulang cerita lama yang  tak  pernah sirna

Air Mata Pertama

Air Mata Pertama By Tung Widut Hadirmu tak pernah tersela setiap waktu Senyum tipis mengukuhkan  kebesaran dihati Sapamu yang kemarin menyejukkan Kini hampa tersiram air mata Yang tak bisa terbendung untuk kali ini Kau duduk disampingku terpaku Diam tenggelam derai  air yang meleleh dari mataku Dengan tersedu Diungkapkan rindu pada sang ayah Sampaikan kepadanya aku ingin bertemu Halus genggaman tanganmu Melindungi  jemariku penuh rasa Tanpa sepatah kata terucap Hanya raut wajah sandi rasa terdalam Ku sandarkan kepalaku di bahumu Kau tau itu tanda pengharapanku Pengharapan kepedihan pergi dariku Hanyalah kamu perantaraku Kau ucapkan sederet rangkaian mutiara Yang tersusun rapi penuh makna Bertutur bak petuah para sang raja tua Itu pun takkan memecahkan kebekuan hatiku Yang terlanjur membeku oleh rindu menggebu Hanya rindu dan rindu Ingin bertemu RSPW 12092019

Menutup Cerita

Menutup Cerita By Tung Widut Biarkan cerita  derai air mata mejadi ukiran sejarah Mebutakan cinta dengan mafsu angkara Nohta noda tak kan terhapus Waktu yang akan menyembunyikan sementara Suatu masa biila angin kembali bercerita Menguak kata yang pernah terucap Tak akan ada lagi air yang membasah Tak kan ada jeritan dari dalam jiwa Karena terbiasa Saat oroku ditimang dengan manja Kasih sayang selimuti setiap penggal nafas Uraian gerak terjaga setiap saat Rengekan terdiam karena syarat Semua berlalu dengan syahdu merindu Tangan yang terikat tali kasih sayang Mulut tersumpal   keharusan diam seribu bahasa Menyimpan takdir yang telah dibuat penguasa tak punya rasa Diam diam seribu bahasa GejolaK dalam dada gemuruh menggelegar Kendalikan dengan  pesan sang ayah kemarin Harus terhapus dan redam selamanya Kepedihan yang akan membeku dihati Terlupakan tertutup dokma kebahagian Akan tercabut dalam hidup dan kehidupan Hanya ada kesengsaraan dan terbawa

Seakan Kembali Ku Telan

Seakan Kembali Ku Telan By Tung Widut Tangis menderu yang kau perdengarkan Dengan air muka  menggebu  tak terarah Wajah yang tak terkendali hiba  menyisihkan kedudukan menemui angkara Kau sudah terambing oleh rasa yang menghina raga Melupakan diri hanya untuk sang bidadari morgana Yang memburu kenamaan tanpa batas puas Memgorbankan rasa  demi kemashuran Ambisi itu tak pernah henti Hanya arogan diri yang memenangkan Berhentilah ananda Memburu cinta yang tak berakhir bahagia Suatu masa Kau akan duduk ditahta kemenangan Bak raja bisa menggegam dunia Bersamding dengan cinta abadi tuk selamanya. Hentikan air matamu rasaku akan hancur melihat kau bersedih Anganku poranda Mendekatlah padaku Dipelukku penuh cinta abadi RSPW 12092019

Andai Aku Berpuisi

Andai Aku Berpuisi By Tung Widut Kata terindah aku untai setiap waktu Senyum termanis kusuguhkan mengiringi mesra tatapanmu Cerita ceria takkan tertimbun sehelai duka Tercipta dengan canda tawa lepas menebar seluruh jagad Tangan kananku terkait erat tanpa batas di jemari kokoh Langkah kakiku bersama disampingmu melalui jalan bersutra. Sekejap ku pejamkan mata mengingat wajahmu mulai kala itu Kala kita berjumapa dalam ruangan asmara valentin

Sudah Jujurkah Siswa Kita

    Sudah Jujurkah Siswa Kita? Jagung yang di masukan wajan ditaruh di kompor gas yang menyala. Gemerotok meletus-letus kala sang api sudah membuat panas seisi wajan. Maka jadilah makanan popcorn.       Bila dalam wajan gemerotok saat popcorn meletus tapi lain halnya dengan gawai  saya hari ini. Gawai saya sering berbunyi hari ini.          Pagi tadi saya sengaja menyampaikan rekap kehadiran siswa pada grup whatsaap wali murid yang baru saya buat.  Semenit kemudian muncul komentat dari salah satu wali yang menyampaikan "Terima kasih Bu ,,,, kalau bisa setiap Senin di up Bu 🙏🙏".  Kemudian tidak lama muncul kembali "Trmksh,,, atas informasinya,,,  bpk / ibu guru ." Kali ini bapak- bapak yang komentar. Komentar ini dilontarkan dari wali murid yang putranya tidak mempunyai permasalahan alias masuk terus.  Agak siangan sedikit, saat istirahat ke dua kembali saya buka gawai. Wow ternyata banyak yang mengirimkan pesan pribadi.  "Assalmualaikum wr.wb bu nyuwun

Kolaborasi Seni Kabudayan Tulungagung

Gambar
Kolaborasi Seni Kabudayan Tulungagung Rujak dan soto merupakan makanan yang enak. Bisa disajikan dalam satu meja makan dengan kelezatan yang berbeda. Tapi pernah juga mendengar atau merasakan rujak dan soto dalam satu piring. Kemudian kita kenal dengan nama rujak soto. Makanan khas Banyuwangi.  Itu kalau kita membicarakan kuliner. Kalau soal seni pertunjukan tradisional Tulungagung mempunyai Reog Kendang dan Jaranan Sentherewe.  Hari ini Sabtu 31 Agustus 2019 digelar pawai Kolaborasi Reog Jaranan dan Barongan.  Pawai ini diikuti oleh grup kesenian jaranan, reog dan barongan siswa SD/MI, SMP/MTS dan  SMA/SMK swasta negeri se kabupaten Tulungagung. Mulai start di OTB dengan finish di perempatan 55 kota Tulungagung.  Di OTB setiap grup diberi waktu untuk unjuk kebolehan selama 2 menit. Setelah 2 menit berjalan sambil  menari kembali di beri kesempatan atraksi di depan kantor Pemda.  Di kantor Pemda terdapat panggung kehormatan yang di hadiri oleh  Bupai Tulungagung, para pejab

Gulana

Gulana By Tung Widuy Melihatmu dintara dinding solmed bernuansa Dengan gaya jari jemari jempol dan telunjuk Sumringah wajah dengan senyum termanis Tergambar kebahagiaan rasa bangga Berdiri diantara  orang hebat senegara Tak berani bermimpipun Hanya sebuah tekat yang ada Tanpa mampu dan bisa  menengadahkan tangan nan sujud merebah Menanti keajaiban turun didiri Mengapa aku Hanya seonggok badan dengan sebuah cerita Dengan tema yang sama setiap ku tebar Bisakah mendekat bintang  diangkasa ikut merasakan hawa hanggat dari mereka Hanya  kekuasaan yang tak terterangkan akal yng berkuasa 10082019

Memandang Bulan

Memandang Bulan Keindahan abadi mulai tergelar Langit malam terhiasi pernuh bintang berkedip Suasana riuh tercipta Kaki-kaki bersandal jepit terhenti Sekedar melokngok mendongak menikmati bulatan di langit Lebar dan terang Bidadari melengok menari  perlahan seirama detak jantung Diikuti beribu mata yang hanya menikmati sementara Tahu itu bulat?????? Tahu itu bidadari Setiap bulan datang tak ingkar pada bumi Sekedar menyakinkan adanya keberadaan Selesai...... Sang sandal jepit berlalu menhantarkan kaki jauh pergi Lupa apa yang tadi dilihatnya Kini bidadari tertegun sendiri Tak lagi menari Menikmati bulan yang memberinya sinar tanpa keabadian

Borang

Gambar
Seperti katak dalam tempurung.  Sebagai guru hanya berkutat pada kelengkapan mengajar, materi, siswa dan itu-itu saja. Saya sangat kaget ketika menemukan kata borang. Borang kata yang mempunyai makna 1. ranjau dan makna 2 formulir.  Terus terang, saya masih tahu kata ini pada tgl 17 Juni 2019. Kata borang saya dapatkan dari TLMPT. Sungguh "katrok" sebagai orang bahasa, saya kurang membaca. .