Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Mari Semangat Kembali

Gambar
  Mari Semangat Kembali Tung Widut Tumbuh semangat Kembali seperti kemarin  Saat badan sehat segar bugar Segala dengan lincah bergerak Lupakan rasa lesu badan Singkirkan pikiran  negatif yang mengekang Hayo semangat lagi Semangat kembali Bangun tenaga tuk berkarya Hari ini kita mulai Konsentrasi pada setiap fase Membagi waktu untuk setiap langkah Meluangkan waktu seksama Kata untuk sahabat Sepatah kata  penghargaan Belajar  Berkaca Menilai Demi kemajuan Semangat berkarya Semangat berkarya Semangat berkarya 30112023

Hujan Sore

  Hujan Sore Tung Widut Lama merindu Tetesan air hujan Berharap mendinginkan suasana Yang menyengat setiap saat Hujan datang tanpa kita Menyapa ramah pada awalnya Perlahan bertubi tanpa ampun Yang tadi senyum Mulai khawatir Mengajak dengan tajam Tanpa ampun para anak kecil  mulai ketakutan Menyerang dengan peluru dahsyat Menerpa deras sampai pada puncaknya Genangan Tan lagi sekadar ada Membasah  menggenang Menghanyutkan sampai merusak Segala diterjang tanpa ampun Hujan sore tak hanya membawa berkah Kesejukan sampai ketakutan Berkah dan bahaya Hujan tetaplah yang istimewa 20112023

Kasih di Ambang Tangis

Gambar
  Kasih di Ambang Tangis Tung Widut Kasih atas duka Menangis tersedu karena rindu Akankah kau lupa janjimu Kan setia menanti Setulus hati Kasih derai air mata bukan khayalan Wujud cinta yang kadang membuat luka Menanti dalam waktu lama Menunggu penuh kerinduan Kasih menangis duka Tatkala rindu tak terbendung Ingin rasanya terbang menebus Bertemu memudar rindu Menebar cinta mengikat hati Setialah untuk selamanya Ingkar tak akan pernah bisa terbayar Dalam langkah akan selalu salah Kasih jangan biarkan derai ada Genggam jemari dengan erat Biar kerinduan tak terlepas Hati damai selalu akrab 27112023

Bintang Redup

Gambar
  Bintang Mulai Redup Tung Widut Malam datang perlahan Bintang bertaburan menyabut gelam Satu persatu terlihat Menghiasi cakrawala gelap menjadi indah Angin perlahan bergerak Awan hanyut dalam belaiannya Ikut bergerak menyatu   Menghalangi sinar bintang  Kini cahaya bintang mulai pudar Hanya jeritan rasa derita Tak mampu tersamarkan luka Begitu tersiksa Hajyutkah aku dalam rasamu Berfikir tak mampu menghilangkan awan Yang menyelimuti cahaya  Penghalang antara rasa dan ingatan Hanya mampu berdoa Ataukah aku mulai hanyut dalam kesedihanmu Luka mu Sakit mu Sejuta  rasa 26112023kakakkakek

Canda Si Kecil

Gambar
  Canda Si Kecil Tung Widut Canada si kecil Meredam panas terik matahari Jerit mereka menyirnakan rasa panas Tak perduli yang terjadi Berlari bercanda tawa Dengan riang berteriak sekuat tenaga Bergembira berlarian  Kesana kemari dengan siapa saja Kaki kecil mereka disela latihan tari Melangkah pasti  Irama tertinggalpun tawa tetap ada Tanpa rasa tanpa pesan kesedihan Mereka bersemangat bersama Loncata lincah  Senyum ceria  Kucir bergerak keaktifan Jerit histeris  Berlarian diantara barisan  Terus berlari telah diingatkan Dunia tawa dunia ceria Bersama teman-teman happy ria 24112023
Gambar
  Matahari di Balik Awan Tung Widut Sore datang Matahari perlahan turun Terlihat dibalik awan dengan malu Berpamitan akan meninggalkan teriknya siang Angin berhembus meniup rerumputan Ditanah lapangan mereka gembira  Menyambut  dengan ceria Bergoyang seirama siulan burung kecil Pepohonan manja dengan suasana Bercekerama dengan awan putih yang melintas Menikmati indahnya sore bersama 21112023

Belajar Menerima

Gambar
  Belajar Menerima Tung Widut Cahaya  dari wayah penuh harap Memandang dari sisi lain tentang cinta Yang seharusnya menyatukan hati mereka Bersatu mengarungi bahtera Bila ada hari ada yang terluka Haruskah terus begitu saja Mengumbar rasa cinta Dengan mengabaikan segalanya Tak sanggup untuk menilai Cinta telah membutakan mata dan hati  Kebahagiaan semu dikejar tanpa ingat mati Lupa akan akan cinta suci Diamlah pada tempat kau berada Terimalah apa yang kau rasa Bila sudah waktunya Cinta akan terlihat sendirinya 19112023

Siang Bulan November

  Siang Bulan November Tung Widut Tengah hari di suatu siang Matahari mengubah semua Jani putih Silau sampai pada hati Mata seakan tak mampu memaknakan  suasan Keringat mengucur  Tanpa gerak tubuh  Mengalir menetes membasahi seluruh baju Sekian lama panas menyerang Membayangkan kesegaran hanya sebuah harapan Tak kuat menahan dahaga Menimuman menjadi jatah berlipat Lihatlah daunan gugur diterpa angin Meninggalkan pepohonan yang meranggas Menjerit dengan keadaan Kerontang menyiksa sampai akar Ini pertengahan Nopember Kabar yang diterima dari penjuru bumi Hujan mulai turun Tapi di sini Bulan Nopember masih sebuah janji Janji setia menanti Penghapus panas kan datang nanti 17112023

Malam Bercahaya

  Malam Bercahaya Tung Widut Malam ini penuh bintang Bercahaya menari di gelap malam Menyapa rembulan bulat bersinar Mengajak berdansa bersama Wahai bumi Aku menghiasi langit dengan ikhlas Sekilas kau datangi ahli surga malam ini Wahai bumi Aku menyapamu dalam hening Sehening hati mu merayu Tuhan Aku menyinari mu malam ini Seperti cahaya wajah-wajah ceria Memadati pengajian dengan ikhlas Aku memuja mu bumi Kau tempat orang menuntut ilmu demi mati Berjuang hidup demi anak cucu nanti Bintang menari melambai Mengajak bumi menari riang hati Tertawa bersama dalam pelukan Tuhan Bumi tersenyum dan ikut menari  14112023

Buih di Atas Air

  Buih  di Atas Air Tung Widut  Riak sungai  bercerita Derasnya arus menciptakan buih suci Menyapa para pencari keindahan alam Datang tiap senja  Sambil menikmati indahnya jingga Ufuk  barat merona memikat hati Pandangan terasa sejuk saat buih gemericik Kepul secangkir kopi  Dari penjaja diatas motor Dinikmati di atas rumput menghijau Karpet alam yang tak tertandingi  Buih selalu memanggil hati  Buih putih penyejuk Menyatakan rasa takjub nan penuh cinta Penghibur sebelum hujan datang Merampas keindahan buih yang kan lenyap Nikmati buih sebelum lenyap Datanglah tiap senja Ucapkan selamat sore buat mentari Yang kan tidur diperaduan Buih kan menanti  Cahaya mentari Agar buih terlihat indah  Ketika menari  di depan penikmat senja 13112023

Flamboyan November

Gambar
  Flamboyan Nopember Tung Widut Selamat siang Terucap dari bibir lelah Menempuh perjalanan hampir seharian Dari kota metropolitan kedua Menuju tanah kelahiran Seratus km terlampaui sudah Bus dengan hawa pengap Kepul rokok memenuhi ruang Hanya cendela kaca sedikit terbuka Menjadi obat Tersenyum menyapa Flamboyan disepanjang jalan Keindahan yang mampu menghilangkan segala rasa Ini tanda bulan November Bulan yang dinanti sepanjang tahun Kau penghibur Tertanam  dalam memori hati Sampai kini Ketika tigapuluh tahun terlampaui  09112023  Berbagai aroma bercampur

Pandanglah Diri

Gambar
  Pandanglah Diri Tung Widut  Apa yang kau cari dalam hidup Bukankah kau percaya Tuhan itu maha segalanya Memberikan apa yang kau minta Mengabulkan apa yang kau doa Memberikan segala nikmat Yang kadang justru membuat kita terlena Akankah menggenggam dunia sendirian Tanpa ada orang yang mengalahkan Kau akan sendiri dalam sepi Kau akan setinggi langit tanpa rasa Bahagiakah seandainya Tuhan telah memberi kebahagiaan Yang tak diberikan kepada orang lain Lihatlah jalan hidup masa lalu Tak perlu ingkar dari hatimu Ada titik-titik kesuksesan Ada masa kebahagiaan Ada tawa yang melupakan  segalanya Itu nikmat Nikmat yang tiada tara Iklaslah menerima Kala hidup diberi warna Warna yang tak kau suka Karena Tuhan sudah menggariskan  04112023