Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Puisi Kita

Gambar
  Masih Pagebluk Tung Widut Pagi semburat merah Kokok ayam sudah lelah Terdengar parau menyayat Timbulkan keraguan kaki melangkah Embun kering tersapu sinar mentari Hanya panas mulai menyengat tak henti Burung mulai bertengger di dahan kering Lapak yang sudah buka sejak dingin pagi Bangku-bangku sudah mulai penuh terisi Berjubel tak  takut oleh pandemi Ingkarkan  pagebluk  Dari cerita mereka yang jauh di sana Di tempat para orang-orang lugu Yang hanya tahu mati karena Allah memanggil Untuk menghuni  surga dari buah khikmadnya Menyanjung sang pencipta Segurat Wajah Tua Tung Widut  Selalu membangunkan kokok ayam tak pernah ditinggalkan  Mengucapkan selamat pagi mentari    Terucap dari bibir penuh bijaksana  Jalan menyusuri gang menuju gudang sang tuan  Menderukan mesin mobil Sejauh ibu kota  Sampai malam tiba  Pulangg setelah matahari benar tenggelam di bawah bantal  Selalu setia menunggunya  Meja makan yang tanpa piring Hampa  Sejenak bercerita dengan air  Tentang lelah sehari ini    ce

SENIMAN VIRTUAL

Gambar
      Seniman Virtual Tung Widut                 Pandemi yang melanda Indonesia Maret memang awalnya membuat banyak orang terpuruk.   Terpuruk karena pekerjaan,   termasuk para seniman. Para seniman   terputus rezekinya dengan adanya pandemik.   Hampir selama enam   bulan para seniman tidak ada masukan sama sekali. Pada hal mejadi profesi seniman tidak semua orang mempunyai kompetensi.   Contohnya saja para sinden.   Menjadi seorang sinden bukan hal yang sederhana,   mereka harus mempunyai bakat sebagai modal mempunyai keinginan kuat dan juga mempunyai pengetahuan tentang profesional di tekuni itu.                 Orang awam memang tak banyak menyadari,   dunia kemerlap   yang di tampilkan tak seindah apa yang ada di balik itu. Seniman cenderung mempunyai kepribadian sederhana kerja keras dan mementingkan kepuasan bagi orang lain dan diri sendiri.                 Seiring berjalannya waktu yang tidak tahu kapan   pandemik berakhir.   Mereka harus berusaha untuk menumbuhkan k

Puisi Seikat Bunga Taman

Gambar
  Menunggu Rembulan Tung Widut     Jingga  telah berlalu Tidur dalam kegelapan Tanpa menyampaikan sepatah kata pun Dia berada menjelajah malam Menemani tidur sambil menikmati nyanyian katak yang bersahutan Mata yang tak mau tertutup Mengeluarkan nyanyikan pujian untuk Tuhan Ingin memulangkan  semua dosa-dosa dan rasa kecewa   Terlintas letupan rasa salah terekam di hati Alam  hembuskan nafas yang kadang-kadang panjang Mengusir semua gulana yang menghampiri Malam benar-benar pekat tak mampu mendatangkan rembulan Sebagai  harapan mencernakan gulana yang terus datang melintas     Mengapa Malam Tung Widut       Purnama tak lagi datang Denting gerimis dan  jangkrik malam Menghiasi pekat     Angin meniup  tipis membawa dingin Melewati celah pintu jendela Mengisyaratkan peraduan telah siap menerima Mata yang sudah hampir lekat Tak lagi mau berjanji menemani malam Serasa gelap   Sunyi telah meraba bantal yang sudah tertata Mengajaknya mimpi bersama Tentang sebuah alur-alur cerita Datang perlah
Gambar
  IKUTI GAYA DAN MASA MEREKA Widwi Astuti, S.Pd                 Perkembangan IT sudah semakin maju. Tidak mungkin perkembangan itu ditolak, karena ini memang sudah tiba zamannya. Sekarang yang bisa kita lakukan adalah menggunakan IT secara bijak.             Tahun 2020 seiring dengan adanya pandemi, penggunaan IT di kalangan pelajar semakin tak terbatas. Dahulu orang tua masih membatasi anaknya untuk tidak membawa gawai sebagai salah satu penerapan IT ke sekolah. Alasannya akan mengganggu pelajaran, tetapi sekarang justru sebaliknya. Gawai merupakan salah satu alat yang digunakan untuk media pembelajaran.             Masa pandemi pembelajaran daring bisa dilakukan menggunakan gawai dari rumah masing-masing. Tak lepas begitu saja. Sebagai pendidik kita harus mendampingi mereka. Memberi pemahaman kepada mereka cara menggunakan gawai secara bijak. Bijak dalam menggunakan gawai saat belajar dan mengunduh materi pembelajaran. Juga bijak dalam menggunakan gawai saat di luar pelaj

Selembar Pemandangan

Gambar
 Selembar Pemandangan Tung Widut Jalanan di sana  berlatar langit terang  Awan tersenyum menyapa bumi   Lirih menyampaikan kabar gembira Rindu telah melepasnya  Meniupnya gemulai yang membuat nyaring Jalan-jalan sepi hiasi bunga beraneka warna  Lengkap dengan kupu-kupu yang hinggap  Kian kemari menikmati keindahan  Burung Camar sebagai saksi  Beterbangan melayang menyambar dengan lembut  Mengepakkan sayap membelah angkasa Semilir yang datang perlahan meliukkan badan beterbangan Alam hijau riang memberi semangat Tetang hidup dan kehidupan  Selembar alam kebesaran Tuhan

Angin Pantai

 Angin Pantai  Tung Widut Pandangan jauh di atas laut biru Menembus angin  hamparan alam Mengalun lembut dengan titik-titik perahu dari kejauhan. Buih putih berlarian menepi  Menghampiri pantai disambut terambingnya pasir kian kemari  Kaki kecil dengan cerita ceria  Menikmatinya bersama keluarga  Membuat istana sebentar hilang diterpa ombak . Tawa kecil menderu bersama angin Melambaikan yiur menari gemulai berjajar sepanjang pantai

Setangkai Mawar Merah untuk Guruku

Gambar
 Setabgkai Mawar Merah Untuk Guruku Tung Widut Setangkai mawar merah dengan senyum menyapa  Pagi yang cerah  Langit biru  dihiasi awan putih Hamparan hijaunya rumput di tanah  lapang Berdiri tegap putih abu-abu Berjajar berbaris rapi dengan penuh hormat  Angkat tangan kanan diiringi lagu kebangsaan  Rasa bangga membesarkan dada mereka di Indone sia  Hymne Guru terlantun dari bibir-bibir  Dengan ikhlas mengucapkan terima kasih guruku  Setangkai mawar merah sebuah tanda  Rasa yang melebihi dari kata-kata

Menjemput Mimpi

Gambar
Menjemput Mimpi  Tung  Widut Gelap perlahan tiba  Jengkerik malam mulai menyanyikan  irama lelap  Angin  pergi jauh tak berhembus   Sayup terdengar bunyian di kejauhan sana  Diiringi kerlip  lampu yang memancar di antara pepohonan  rindang  Mata yang sejak tadi terbelalak kini mulai lelah  Mencari sebuah sandaran untuk sekedar merekam  keindahan  Nafas teratur mulai mengalir di seluruh tubuh  Raga yang terkulai melepas lelah Membiarkan mimpi mencari alamnya  Jauh memutari bumi   Ingatkan lagi pada mimpi  Gapai senyum yang paling indah Bertemu bidadari yang tak pernah tergambar di dunia  Melanglang lah ke sudut-sudut teristimewa  Tinggalkan goresan yang nanti sebagai tanda Pernah  menikmati mimpi sampai menjelang pagi  Kembalilah berlomba dengan matahari Menggapai menggapai sebelum cahaya menguasai Raga menanti di peraduan sampai menjelang pagi

Hari Wayang

Gambar
Hari Wayang Tung Wudut                   Hari Wayang Nasinal diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2018. Di dalam keutusan tersebut dinyatakan tanggal 7 Nopember sebagai hari Wayang Nasional.                 Hari wayang diadakan karena wayang sudah berkembang dan tumbuh sejak lama di Indonesia. Wayang sebagai asset kebudayaan nsianal.  Wayang mempunyai nilai yang sangat penting, sebagai pembentuk karakter  dan jati diri bangsa. Hari wayang secara khusus ditetapkan dengan pertimbangan wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset nasional yang memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Selain itu wayang juga bisa sebagai sarana Pendidikan yang menarik.  Sebagai sarana penyebaran agama.  Mensosialisasikan program pemerintah dan masih banyak lagi.             Bila pada tahun sebelumnya hari Wayang Nasional selalui ditandai dengan pagelaran wayang sehari semalam dari gabungan beberapa dalang. kali ini hari wayang diperingati dengan cara webi

Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Eksplanasi

Gambar
  Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Eksplanasi KOMPETENSI DASAR 3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan dan tulis 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Memahami informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang didengar atau dibaca. Tujuan Pembelajaran Saat dan setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu   menyebutkan dengan benar : 1.       U rutan kejadian dari yang didengar atau dibaca . 2.         M enyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi . 3.       Menyusun teks eksplanans . Contoh Teks Eksplanasi Tsunami   Pernyataan Umum Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua kata “tsu” dan “nami”, yang masing-masing berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Sedangkan, ilmuwan mengartikannya sebagai “