Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Penghujung Tahun

Gambar
  Penghujung Tahun Tung Widut Terhitung 360 hari Hari  terakhir di bulan terkahir Ditandiai derai hujan Angin kencang meliukkna dedaunan Termenung duduk sendiri Menerawang pada  dua belas bulan perjalanan Banyak goresan luka kebodohan Menghiasi duka dalam raga Menjadi sampah tak berguna Sekuku hitam pencapaian Lima buku antologi bersama teman Berpaut dalam aneka cerita Tiga goresan ruas tunggal Cerita tentang kita dalam cerpen Puisi mendayu setiap waktu Terukir pada ruas putih Hal serius hanya sekali Bersama seratus teman se Indonesia raya Konferensi Ilmiah guru Satunya kebanggaan  bersama dikmensus Karya cerpen harus puas di harapan pertama Disuguhkan dalam lomba Karya video pembejaran Nama ke dua yang tertoreh Hanya cukup di sini segala kekuatan tahun ini Kita rajut kembali di tahun depan Semoga Tuhan mengijinkan  atas kuasanya Amin # 31122021 yptdgurusiana

Lagi Demam

Gambar
  Lagi Demam Tung Widut Kecanduan tak selalu senegatip  rokok Larik sendu dengan lagu merdu Suara dahsyat yang mampu memikat Membuat kepayang dua puluh empat jam Ketika hati mengidolakan Bibir kecil tak terasa hafal Setiap cengkok khas dari sang idola Bernyanyi berlenggok meneyamkaan Berangan menjadi penyanyi  top ala artis Biarlah berekspresi Semau dia asalkan tak menyimpang Tutup mata ketika tak butuh dilihat Kulum senyum kala tak butuh tertawaan Lirikan mata memohon kebebasan Sanjungan motivasi agar percaya diri Tawa bahagia # 30122021 gurusianaptdshazidanloveyou

Penimat Senja

Gambar
  PENIKMAT SENJA Tung Widut       Berjajar di halaman depan Santai bersama teman sejawat Menikmati indahnya senja Mengores indah di langit barat   Duduk sendirian terpaku Melayangkan angan  kepada pencipta Keindahan yang tak bisa didustakan   Sore yang indah Jingga menemani angin semilir menerpa dedaunan Tersa segar tak bisa digambarkan Senja  tak bosan dinikmati sepanjang hayat   Berlaksa cerita tentang senja Tak ada jeda lekang  yang menghapusnya Selalu ada dalam ketakjuban Sinar semburat jingga Menghilangkan segala luka di dada    .

Kita Kataku

Gambar
  Kita Kataku Tung Widut Tentang diriku Maafkan bila salah Tak bermaksud sebegitu  keseriusan hal serius Semua demi kita Kita kataku Yang sejajar diantaranya Mengenyapingkan status sosial pangkat derajat dan pekerjaan Bukan menyepelekan Bukan lebih tinggi Bukan juga ingin lebih maju Sejajar kataku Kita sama Walau setinggi langit status Sesultan kekayaan Segudang pengalaman Sederet gelar Seruangan buku Maksudku itu Tak harus kau terima Tak harus kau anggap Tak harus jadi penghalang Kita maksudku Semua kita Aku bukan ambisius Aku tak bisa Aku menyadari Sangat lemah Tak mampu Baik-baiklah keinginanmu Raihlah bintangmu Kuasai kemampuanmu Aku bukan dirimu Ada kalanya kita merajai Pada diri saat kita berdiri  bersama Satu tujuan Satu untuk kita # 26122021 yprdgurusianagpltkumengapa

Tetes Embun Pagi

Gambar
Tetes Embun Pagi Tung Widut Mutiara bening bergelayut di ujung daun Dipagi segar setelah semalam hujan Kabut membalut alam temaram Mengaburkan tujuan di depan Dingin menusuk melawan perjalanan Membasuh wajah menahan hawa Harus diterjang dikalahkan Tempat kerja  menati kedatangan Daun basah tanah menghitam Tenang tanpa angin yang menyapa Menikmati dingin menunggu matahari menyapa Perlahan embun jatuh ke dahan Kembali bergelantung tak tahu sampai kapan Menjadi mutiara-mutiara pagi yang indah Embun tetesmu bersahaja Alam indah karenanya Moment yang sering direkam kamera Embun menggelayut di ujung daun # 24122021 yptdgurusiana

Ku Rindu Rindumu

Gambar
  Ku Rindu Rindumu Tung Widut Kabut pagi menyapa dingin Helai daun tersenyum hampa Tanpa sinar rembulan yang menemani bercuap semalaman Tidurpun berselimut rindu Mata tak mau terpejam sampai pagi tiba Rindu terbawa pagi Penuh mendung tanpa mentari Hari sebakin sekelabu hati Hanya hrrapan yang merajai Perlahan hembusan nafas  teratur Menemani lamunan yang terus menerus Sedang apakah  di sana kau Tanpa kabar yang berlanjut Apakah kau tak rasakan rindu ada di sini Menanti sampai hari berganti Hanya sebuah kata yang meredam rindu di hati Selamat  mama Itu yang ku nanti #yptdgurusiana 231215 !

Kepergian

Gambar
KEPERGIAN Tung Widut   Mengakui kesalahan Keras kepalaku tak akan membuat kau ada Pergi begitu saja meninggalkanku   Semua sudah terlambat Aku sadari saat kau sudah bersamanya Bersanding bahagia dengan pilihan  terbaik   Betapa besar cinta sebenarnya Ternyata  caraku mengungkapkan rasa sayangku Telah membuatmu tak bisa bertahan   Hanya keiklasan yang harus ku telan Betapapun indahnya dulu semua harus terlepas Doa  kini terucap semoga kau selalu berdua Cerita tentang kita ternyata hanya hiasan cerita Perjalanan hidup sebagai pelajaran.  

Sang Penjaja

Gambar
  Sang Penjaja Tung Widut Pagi mulia terlihat Terang perlahan datang Roda gerobak mulai didorong Membelah dingin embun pagi Menuju sisi sekolah yang sepi Disela berlarian riang  anak sekolah Terlihat wajah penuh harap Koin- koin datang ditukar dengan jajan Hamparan makanan dan minuman Yang ditata rapi supaya terlihat Warna warni mempesona Menarik sekera walau rasa kadang tak ada Jajanan pun diselesaikan Kala lonceng pulang jam sekolah # 17122021 yptdgurusiana

Dalam Dekapan Pagi

Gambar
Dalm Dekapan Pagi Tung Widut Dingin terasa Embun pagi menyerang dari celah cendela Menemadi pemuja Allah  Menuju rumah tempat menghamba Satu sisi ruang gelap Dibawah selimut tebal Berdiam dalam uraian mimpi indah Bergeming   dengn nafas teratur Mata terpejam tenang Tak memdengar pujian tanda memnggil Untuk bersama menyembahNya Sebagai bukti terimkasih  atas segalanya Pagi tak membangunkan Justru melelapkan dalam dunia lain Dunia kenikmatan yang tak benar Bangunlah Jangn terlalu menikmati mimpi  Dunia nyata sudah mulai berjalan Jangan ketinggalan Rejeki keburu berlari

Menjemput Pagi

Gambar
 Menjemput Pagi Tung Widut Kok ayam terdengar bersahutan Seiring langit perlahan terang Langkah kaki para hamba Allah Terdengar berjalan santai dengan mukena dipakai Menyusuri jalanan sepi  Pulang ke rumah sambil berbincang Matahari menyapa embun Sinar di timur menampkkan diri Semakin jelas keindahan alam pagi Hamparan hijau menyejukkan hati Embun menusuk dengan dingin Bersenjata titik air lembut membasahi dedaunan Ciri pagi ada bersama  gunung Terlihat jauh menghiasi langit Menjulang tinggi setinggi cita-cita Yang akan digapai sehari ini #13122021yptdgurusiana

Hujan Semalaman

Gambar
  Hujan Semalaman Tung Widut Haw asejuk terasa Merambat dari kulit ari menuju hati Detak air hujan semakin bertubi Membunuh sepi dalam malam gelap Tiada suara belalang Tak ada suara jengkerik semalaman Kepak sayap burung malam terhenti Hanya diam berlindung dengan gigil Mimpi ada sampai malam berlalu Alur yang semakin tak jelas Mengiringi gelap yang lenyap dari rasa Menggeliat tergelitik dingin Selimut tebal seakan tak lagi berguna Tak ada hangat di bawahnya Hanya selembar teman diperaduan Berlalu waktu gulita Matahari mulai menyapa Hujan sirna perlahan Tinggal genangan teman mengingat mimpi semalam # 06122021 gurusianayptd

Puisi Semangat Tetap di Dada

Gambar
 Semangat Tetap di Dada Tung Widut Hari ini Hari bersejarah bagi bangsa kami Bangsa besar ynag tercipta dari otot perjuangan Bangsa yang didirikan demi kemerdekaan Kebebasan dari belenggu Perlahan mereka mengaitkan tangan Para pemuda pelopor penggerak Berjuang dengan iklas tanpa batas Menyatukan bangsa Memudarkan ras Merekatkan suku Menyatukan tekat Persatuan  dikumandangkan Satu tumpah darah Satu bangsa Satu bahasa Indonesia

HATI TERTAMBAT PADA KELOPAK BUNGA

Gambar
  HATI TERTAMBAT PADA KELOPAK  BUNGA                 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mulai hari ini, saya berencana  menulis berbagai  tanaman hian dan bunga yang berada ada di di halaman rumah saya. Di alaman depan maupun halaman belakang. Halaman depan rumah sengaja saya beri beberapa tanaman hias yang berbunga maupun hanya daun yang menawarkan keindahan karena saya  suka menanam bunga . Bunga dan tanaman hias  di halaman rumah saya itu bukan bunga mahal.  Bunga yang biasa-biasa saja. Saya menginginkan bunga yang biasa saja ini, yang harganya murah bahkan   saya tidak pernah membeli.  Biasanya saya diberi seorang teman. Rata-rata dari teman-teman saya memberi saat  saya berkunjung ke  rumahnya.  Begitu juga sebaliknya.  Ketika teman-teman saya datang ke rumah,  saya akan menawarkan  beberapa macam bunga yang bisa dibawa pulang.                 Bunga yang tumbuh di halaman rumah saya tidak banyak macamnya. Saya berusaha untuk mengembangbiakan, agar tanaman yang saya punya

Terima Uluran Tanganku

Gambar
  Sambut Uluran Tanganku Tung Widut Kau tahu aku tak punya harta benda Untuk sekedar meletkakan tangan di atas Bersedakah seperti yang kau lakukan Hanya kabar yang aku punya Marilah kita bersama Bergandeng tangan mencapai tujuan Berusaha segiatnya Semampu tenaga yang kita punya Jangan curigakan aku Menyesatkan cara Ketulusan mengajak bersama Maju demi kita Sambutlah tanganku Hanya tenaga yang ku punya Hanya tekat yang mengiri Semangat untuk bekerja sama # 15102021 yptdgurusiana Rasa Tung Widut Sejuta dalam dada Berdesir seiring rinai angin bernyanyi Malam datang dengan hit Rasapu sepi sendirian Pagi datang dengan embun sejuk Temaram lampu perlahan berganti terang  Kulit ari menangkap rasa Selamat  Siang Pagi Tung Widut Tak mengelak ketika matahari bersinar Mata yang baru terbuka tak terbagi embun pagi Hanya sebuah cerita tentang kesejukan  Lukisan di timur saat menculnya cahaya Sebuah terang benderang  Panas menyengat memeras keringat Dedauan bertiak kepanasan Tanah m

Selmat Pagi Siang

Gambar
 Selamat  Siang Pagi Tung Widut Tak mengelak ketika matahari bersinar Mata yang baru terbuka tak terbagi embun pagi Hanya sebuah cerita tentang kesejukan  Lukisan di timur saat menculnya cahaya Sebuah terang benderang  Panas menyengat memeras keringat Dedauan bertiak kepanasan Tanah menjerit merasa kerontang Hati tak tahu lagi tentang keindahan pagi Karena mata tak pernah terbangun kala dia ada

Kicau Burung Pagi

Gambar
  Kicau  Burung Pagi Tung Widut Embun menyapa pagi Dingin belum juga terlerai Nyanyi riang terdengar terurai Bersama gaung dari mengeras suarau yang melantunkan ayat-ayat suci Damai rasa hati mendengar Menikmati  burung pagi bernyanyian Riang gembira diatas dahan Kokok ayam tak tinggal diam Merayakan embun jatuh di atas rerumputan Sejuk  merasuk sukma Memberi makna dalam tentang sang pencipta Termakasih harus diucapkan Pagi ini masih bisa menikmatinya # 101020 yptdgurusiana Ketulusan Tung Widut Manis kata terucap Membius semua pendengar Aku membutuhkan pertolonganmu Itu kataku saat itu Tanganmu pun menyambut penuh ketulusan Merangkut berkait menjadi satu jiwa Sebuah kerjasama dengan harga rupiah Sekali kata manis terucap dari bibir merah Merona memabukan dengan  janji segudang Kegagalan kali ini masih  tertutup diam Bergeming kesabaran Aku pasrah dengan keadaanku Otot-ototku tak mampu untuk pertempur Dimedan laga penuh  permainan Yang kesekalian kebohongan mulai terkuak

Cinta Terkikis Masa

Gambar
  Cinta Terkikis Masa Tung Widut Senyum manismu merekah kala  berdua Berdampingaan bergandeng tangan dengan mesra Ulurkan tangan untuk masa lalumu Yang juga bersama pasangan hidup sejantinya Rupanya dendam telah sirna karena tak muda Lega rasa nafas dari sukma terdalam Persahabatan dengan batas kewajaran  kembali ada Sapa di jalan dengan kerlip lampu Pandangan tertuju  pada indahan masa lalu Senja itu becerita lain  Senyumnya telah disirnakan oleh mendung Pandangan tak lagi berani beradu Apakah kau masih menyimpan dendamu Atau kau ingin benar menghapus dari masa lalu Hanya bisa pejamkan mata Ternyata sisa dendam masih ada Tersimpan di lubuk hati terdalam Memori itu masih tersimpan #gurusianayptd

Aku Bukan Juara

Gambar
  Aku Bukan Juara Tung Widut Adan subuh sudah berlalu Bergegas semua dilakukan dengan secepat kilat Memburu waktu yang biasanya terlewat Dipenuhi kesibukan wajib pagi Rumah sudah ditinggal pergi Dengan sejuta pr yang menunggu setelah pulang Bunga dihalaman sekolah menyapa  pagi Terimakasih  kamu orang perrama menyapaku Kupandangi  sudut lorong kelas Satu dua putih abu berjalan perlahan Melukis basah di atas paving halaman Sepatu yang baru saja menginjak embun di helai rumput Mengembara ke seluruh penjuru tempat parkir Hanya satu kuda besi yang disana Milikku Sendirian belum ada teman # 04102021 yptdgurusiana

Jalan Setapak Menuju Surga

Gambar
  Jalan Setapak Menuju Surga Tung Widut Padang surga terhampar di depan mata Sekarang menikmati diantara harapan Mengerahkan seluruh kemampuan tuk mencapai Impian yang kadang samar terlihat Seribu doa dipanjatkan Berlaksa usaha di lakukan Dikir malam menghiasi sinar rembulan Datang melihat kejernihan hati Asa melintasi jalan terjal berliku Menjoca untuk tetap tegar Setegar niat yang semula ada Ranjau tertanam dijalan Bergeming melihat polah usaha Berdasar kejujuran Mencoba kekuasaan Tuhan Keyakinan di atas tangan menengadah Tentang cerita surga yang pasti bisa digapai Asalkan terjalnya jalan dilalui Bersama doa Tuhan pasti memberi # 04102021 Yptdgurusiana

Kamboja di Tepian Jalan

Gambar
 Kamboja di Tepian Jalan Tung Widut Pagi berseri melihat dunia Segala semangat menyertai setiap insan Melesat di kiri garis putih jalanan Memburu waktu tak henti berdetak Saksi perlahan mentari membumbung Siang yang menyengat sinar membakar Jalan sedikit sepi oleh pengendara Menghindari hawa tak bersahabat dengan tubuhnya Kembali setelah seharian Para pekerja kembali memenuhi jalanan Kembali pada kasih sayang yang terbina dalam keluarga Sebentar orang-orang harum dengan hasil bersolek Melewati dengan santai hitamnya jalanan Meningmati langit jingga yang terpampang Diufuk barat menunjukan keindahan Perlahan petang datang Para santri bermukena mengajak sandalnya ke surau Menghadap Tuhan penciptanya Meminta ampunan atas dosa Malam tiba sepipun datang Kabut menyerang tanpa erang yang diserang Terasa daunku semakin basah Menggigil diam  Tetap menjadi saksi bagi mereka Yang pagi buta berakat bekerja Yang tersiksa karena sinar menyengat Yang lelah pulang dalam perjalan Yang santai bersahabat

Resah dalam Balutan Malam

Gambar
  Resah dalam Balutan Malam Tung Widut Mata terbuka menelusuri gelap kini Pendengar setia jekerik malam yang menghiasi sepi Mengalun tak lelah sampai pagi Dingin datang semakin semakin pekat tak peduli Gulana  datang  dalam hati Kala tengah malam yang sunyi Menggerus raga yang semakin ringkih Ini perjalanan hidup yang harus di lalui Apa yang terpikirkan kali ini Kau benci itu sudah pasti Sadar akan kau tusuk lagi Seperti tikammu yang dulu terjadi Kata picikmu selalu membenarkan diri Olah kata agar orang lain mempercayai Tak apa, hak kamu untuk membenci Sesuka cara menjalani hidup ini Tapi yang tak disadari Aku punya cara tersendiri Merangkai hidup menata diri Hanya Tuhan yang aku miliki # 02102021

Sirnakan Dendam

Gambar
  Sirnakan Dendam Rung Widut Angkara murka telah ada Ingin selalu berkuasa dengan berbagai cara Memangsa sesama Menjatuhkan dengan sadis segaja Rahwana berwujud manusia tak bisa terelak Walau agama membalutnya sejak lahir ke dunia Kedok-kedok keangkara meraja Melupakan sahabat atau saudara Boarkan dirimu hanyut dalam alam hitam Tertawa ngakak melihat sang mangsa terhina Kalah telak berjusud minta ampun Kau akan semakin berkacak pinggang Kau tahu kata ampunya Tak pernah terbersit ingin mbalasnya Dalam sujudnya meminta pada Tuhanya Berilah kesadaran angkara akanenelanya Tuhan sadarkan dia dalam setiap nafasnya Tuhan beri aku kekuatan Tuhan aku hanya minta sebuah keadilan Tuhan selamatkan semua orang dari nerakaMu Agar bisa menikmati surga bersama # 01102021 yptdgurusiana

Menggapai Pagi

Gambar
  Menggapai Pagi Tung Widut Kicau burung mulai terdengar Bersautan samar terdengar Kokok ayam dan kepakan sayap memyisihkan embun Dingin menyusup disela cendela kamar Alunan lantunan suci menderu menyejukan hati Mengajak bijak dalam sehari Menyambut matahari pagi Mengajak raga untuk beridi Walau mata belum lengkap kini Rasa malas pun hilang Gaung detak jam memaksa Mengingat harus tugas terselesaikan  Selamat pagi dunia Aku ada pagi ini Dengan wajah berseri # 20092021

Gemericik Air Taman

Gambar
  Gemericik Air Taman Tung Widut Damai pagi dilengkapi Suara air di taman belakang rumah Ikut menyambut pagi yang masih temaram Lampu belum padam Matahari belum nampak Kesibukan pagi berlomba dengan dengan jarum jam Meja kantor menunggu tepat pada waktunya Tak boleh sedetik terlambat Persiapan sepagi mungkin Saat begini gemericik air sedikit mengobati Hanya selintas di pandang Tapi keteduhan mengantarkan semangat berangkat kerja Air mengalir dari lubang kecil Tak sekecil hati pagi ini Bening air membawa damai Sedamai dia menunggu kedatanganku nanti siang Air bersama ikan-ikan Menyegarkan walau hanya di dengar Tetaplah gemericik Untuk menghilangkan penat walau sedetik

Kala Hatimu Terluka

Gambar
  Kala Hatimu Terluka Tung Widut Cerita yang menggebu Tak lagi terbendung Kau sahabat yang tak bisa jauh dari hati Mewadahi segala duka yang ku alami Diam buka sebuah ketidak setujuan Ikut pilu merasa sakit yang menimpa Tumpahkan rasa gundah Ubar isi hati yang tergores pengkhianatan Bila itu membuat mu lega Bila membuatmu ringan Hati yang terluka tak kan terobati Membekas sampai di bawa mati Waktu yang akan mengubah rasa Menjadi tertumpuk kebahagiaan Luka akan selalu menganga Setiap detak jantung selalu mengingatnya Kejadian lain yang menyamarkan # 24092021

Ketika Rindu Tak Mampu Bersatu

Gambar
  Ketika Rindu Tak Mampu Bersatu Tung Widut Lara terasa di dada Rindu sewindu tak ada tanda kan berujung Diam menanti dengan angan di ubun-ubun Seakan tak mampu lagi membendung Berjuta rayu terucap sampai bibir kelu Selaksa doa pinta kepada  Tuhan Agar  menyatukan rindu Tapi berhasil hampa Hanya rindu yang semakin membara Adakah lupa padamu Janji yang terucap tanpa ku pinta Atau hanya rayu  pemanis sebuah hubungan Pamitmu mengais rupiah ke negeri orang Jauh ke pulau sebrang Mengais dolar demi masa depan Kau dan aku # 25092021

Resah Tiada Arah

Gambar
  Resah Tanpa Arah Tung Widut Gundah kembali menyapa Tanpa menanya apa yang dirasa Tanpa sebab datang begitu saja Menghantui hati sedang resah Berdiam dalam nuansa terambing Tak tahu mengapa Angin menyapa biasa Rindu tak membawa duka Sapa mesra merebak sudah Kala mata terpejam Angan berkelana tak tentu arah Melesat ke sana kemari tak tahu yang dicari Ada satu jalan yang tak boleh terlupa Di atas sajadah menghadap ke barat Memohon pada Tuhan Mengganti resah dengan kebahagiaan # 19202021

Raihlah

Gambar
  Raihlah Tung Widut Pundi ilmu selalu terbuka Siap menerima  kedatangan mu Menimba sesuka hati Mengambil sebanyak kau suka Mencerna semampu mu Akan selalu dengan senang hati Bercerita tetang segala keindahan masa depan Bila diri dibekali segudang ilmu sebesar tekat Jangan manja denganmu Berdiam diri menganggap sekolah libur Hura-hura tanpa beban Seakan dunia bisa kau atur Kau kuasai semau mu Tidak anakku Kau belum mampu Untuk hidup dalam sisa usiamu Masih ada berjuta ke shagiaan yang kau raih Masih sepanjang jalan kau harus berjuang Untuk meningkatkan derajat mu Datanglah padaku Bersama mengeja kata mencari solusi hidup Isilah  ruang ilmu sepadat mungkin Sebagai bekal hidup di hari nanti # 18092021

Harapan dari Bunggakku

Gambar
  Harapan Tung Widut Langit jingga menghiasi cakrawala luas Semburat warna khas sore yang cerah Hati damai seakan melihat surga di sana Semilir angin membawa mata  Melihat tangkai diselimuti hijau  menggelembung Sebuah janji yang akan terpenuhi Mekar bunga nan wangi Tak sabar rasanya melewati malam nanti Meminta langsung  kan datang pagi Menagih pada tangkai yang berjanji Benar memenuhi janji  Membayangkan beribu bunga putih menghiasi Semerbak aroma hingga jauh terurai Mengubah dunia wangi berseri Semangat kan timbul sepanjang hari Aku menanti Janji yang kau katakan Aku berharap Keindahan yang kau suguhkan Aku tak sabar Kenyataan yang kau berikan Anggrek merpatiku Akan hadir esok untukku

Kokok Ayam

Gambar
  Kokok Ayam Tung Widut Malam hitam pekat Kasur masih terlelap dengan mimpinya Hanya jangkrik malam terdengar keras Tanpa malas lengkingan terdengar Diikuti suara sama di jauh sana Bersahutan sampai samar terdengar Tanda waktu katanya Beri tahu bila jam lewat tengah malam Saat orang masih menggunakan perasaan Tanpa melihat bergulirnya jarum jam Suara memecah kesunyian Memberi bunga pada malam Dengan keindahan nada yang dipunya Sebagai penghibur bagi yang tak terpejam #16092021

Hujan Rindu

Gambar
  Hujan  Rindu Tung Widut Hari temaram terhalang mendung Rintik mulai datang  besama angin Perlahan tapi pasti Membasahi rerumputan yang menyabut senja Detik demi deti semakin deras Curahan menggenang pada tanah bergelombang Tak mampu meresap hilang ke arah dalam  Gemulai  air jatuh di teras rumah Mengekang rindu yang semakin menebal Tak mampu lagi menahan keinginan Untuk sekedar berjumpa di malam basah Kehangatan yang terngiang Kepul harum secangkir kopi Asap membumbung membawa angan Menjulang pada surga yang belum tentu nyata Malam semakin larut Rindu tak mampu surut Biarkan hujan malam menjadi saksi Siksaan rindu membelenggu hati # 15092021

Sinar Mentari

Gambar
  Sinar Mentari Tung Widut Kabut pagi tergeser sinar terang Mentari mulai datang Menampakkan kekuasaan Meraja diantara penghuni bumi lainya Datang membawa berkah Kesehatan bagi semua Nuansa riang di bawa dengan terang Disambut riang Matahari membakar semangat Para pekerja dengan rasa siksa Sedikit berteduh pada harapan Mendung akan menolongnya Matahari bersinar untuk kehidupan Daun-daun tengadah mengharapkan Mengolah putaran makan keseluruh dahan Membagi hasil kerja seharian Matahari sore Memanjakan mata dengan keindahan Menemani angin semilir menyejukkan Hilangkan penat seharian bekerja # 14092021

Gerimis Pagi

Gambar
  Gerimis Pagi Tung Widut Turun  rintik membasahi jalanan pagi Roda menggilas tak berbekas Dingin menusuk tulang dari sela baju Menggigil dalam perjalanan Kabut menutup mentari dengan kekuasaan Cahaya  temaram dengan dedaunan basah Bercahaya menambah indahnya panorama alam Pegunungan serasa semakin sejuk Perlahan angin meniup Pucuk dahan meliuk bercerita Pagi yang dingin kembali satang Membekukan keinginan untuk menantang mentari Kini hanya diam  dalam peraduan Selimut memeluk hangat Erat melekat pada tubuh menggigil Bersama menikmati surga di peraduan Sampai mentari menghangatkan # 12092021 yptdgurusiana

Doa Malam

Gambar
 Doa Malam Tung Widut Sepi dalam malam Terlantun sejuta doa beribu pengharapan  Sujud memohon hanya pada Nya  Maha segala atas kehidupan semua Gundah yang membawa pada sajadah merah Sebagai alas mengukuhkan  niat Balutan mukena putih setulus hati terdalam Pasrah atas tidak keberdayaan Puja Tuhan setinggi langit sap tujuh Rendahkan diri sujud tak berbatas tanah Minta memohon  Jauhkan dari mara bahaya Dekatkan pada yang Kuasa Berilah kebahagiaan Perkecil cobaan yang membuat susah Aku gundah Tentang hidup yang kecil di hadapan Mu Aku meminta berilah Berilah segala kekuatan bersama Mu Segala kebahagiaan #13092021

Sebingkai Foto

Gambar
 Sebingkai Foto Tung Widut Hijaunya gunung di jauh sana Berpadu birunya langit memantul di danau Cermin segala yang ada di dunia Tenang dalam hati nan jiwa Terekam dalam bingkai foto alam Awan putih terbang menggantung Menikmati semilir angin meniup Menemani burung-burung berkelakar Meliuk menghampiri mangsa Angan mata saat memandang Diam seribu bahasa Sebagai potret ketentraman Tertoreh dari lukisan tangan  Bersama kuas menari di atas kanvas Tak diingkari itu hanya imaji Tersaji dalam satu bingkai Sebagai wujud syukur pada ilmahi Diberi sejuta keindahan alami #11092021yptd

Rindu Tengah Malam

Gambar
 Rindu Tengah Malam Tung Widut Meraung hati terbang di atas langit Menapaki malam sunyi tanpa suara Detak jantung berdegup bak di telinga Sama suara jarum jam di tembok ruang tengah Memikirkan mu suatu ingatan yang tadi terlupa Tertutup kesibukan dunia  Memakan waktu dalam rutinitas Di sela sepi kini terbayang Rindu seharusnya datang Mengisi hati setiap saat ada Memeluk dalam kehangatan mesra Janji pagi mentari datang Memenuhi rindu yang menunggu di awal bulan Malam sepi akan terbayar #09082022yptdgurusiana

Malam Bercerita

Gambar
  Malam Bercerita Tung Widut Gelap datang perlahan Membawa cemas tak karuan Tak mampu terlelap walau sekejap Malam menimbulkan keindahan Dengan bintang bertabur di angkasa Bulan tersenyum manja temaram Menakjubkan  sang pecinta Sepi datang bersama gelap Termangu sendirian tanpa terpejam Pengembara rindu di bawah sinar rembulan Akan menitipkan pada angin yang datang Malam menakutkan Gulita tanpa setitik  sinar Gemuruh hati dengan lolongan Merinding kuduk sendirian Malam ceria di bawah lampu beraneka warna Berjoged dansa dengan teman sejawat Riang tiada terkira Pesta meriah ada Malam damai di atas pegunungan Segerombol rumah sejahtera Berkerumun warga menikmati indahnya alam Saling bercerita tentang siang kerja Sambil menikmati ubi hangat Anak-anak tertawa riang di pelataran Permainan tradisional menggelegar indah. # 08092021 gurusianayptd

Seragam Usang

Gambar
 Seragam Usang Tung Widut  Sudah 1.5 tahun bangku sekolah dibiarkan sendirian. Bertapa tanpa boleh dijenguk seorang siswapun. Pintu gerbang sekolah dijaga ketat. Hanya yang urgen saja yang boleh masuk.  Sekolah mengeluarkan pengumuman  resmi memasukan siswa dengan prokes ketat. Berita ini disambut rasa suka. Grup menjadi riuh membicarakan. Terbayang mereka bisa bercekerama dengan teman. Saling tukar cerita tentang tugas yang di tagih sang guru. Rasa pusing saat PJJ. Tentang tetangganya yang positif lalu banyak meninggal. Masih berjuta cerita lagi yang harus di sampaikan.  Jam 22.00 grup masih ramai. Terlalu bersemangat untuk menyongsong esok akan masuk sekolah. "Maaf bu, besok saya tidak pakai seragam. Seragam saya tidak muat,," tulis Yundono di grup. 

Kerlip Bintang

Gambar
  Kerlip Bintang Tung Widut Hitam gelap memayungi alam Tak tampak  kesedihan yang dirasa Malam ada dengan keindahannya Ditaburi bintang kemerlip Burung malam mengepakkan sayap tak peduli Mencari isi perut  menyusup diantara dedaunan Sembunyi dari sapaan senyum sang kejora Kedip lentik  sinar dari langit Menghiasi alam surga bagi yang suka Mereka menikmati dari bangku cafe di puncak bukit Ditemani kepul kopi yang membumbung ke angkasa Sambil bercerita tentang kebahagiaan # 07092021 yptdgurusiana

Ku Nanti Kau Ada

Gambar
  Ku Nanti Kau Ada Tung Widut Burung membawa kabar terang Kecantikan tiada tara Membawa suka dalam gelora cinta Goresan rasa yang terukir oleh jemari Berpadu sejalan sama hati Lekat pada ruas antologi Karyaku ada di satu sisi Ku nanti dengan degup berayun Memanja  dengan ucapan dari bibir tersenyum Ucapan alhamlah bagi sebuah buku Yang jelas setiap waktu ku rindu Sisipkan cerita di masa nanti Biar anak cucu mengenal daku ini Karya akan terikir sampai nanti Saat lepas dari pijakan bumi #Buku yang kunanti 05092821

Janji Mentari

Gambar
  Janji Mentari Tung Widut Sinar yang sirna perlahan Meninggalkan sejuta cerita Tentang kehidupan ceria Sedih merintih berjurai airmata Gamang melambung mencari siang Keraguan mendalam dalam diam Dibarat lagit jingga tak tega meninggalkan dunia Sambil tersenyum sendu berjanji Esok akan kembali tak kan mengingkari Malam meraja terasa lama Mimpi tak mampu melalui malam dengan nyaman Sinar surya selalu tergiang Berharap datang lebih cepat Sinar kembali datang  Temaram sebentar terasa Mentari lenuhi janjinya bersinar Bersinar terang seharian #05092021ypydgurusiana

Mencari Bintang di Langit Gelap

Gambar
  Mencari Bintang di Langit gelap Tung Widut Melambai angin malam meninggalkan senja Bersiul lirih menerpa kerudung sang gadis Menebar dingin bersama sendu Benar sepi di hati yang mulai gemuruh rindu Kehangatan mustahil ada Kini angan melambung jauh di atas lagit gelap Merana disela  mendung tipis menerawang bintang berada Mencari sinar kemerlap sebagai pengobat Adakah kau untukku Yang merindu sejak malam tiba Setia menanti menengadahkan wajah Tersenyum penuh harap Bintang bersinar menghapus duka Hanya kau penghibur di malam gelap 02092021

Lampu Malam

Gambar
  Lampu Malam Tung Widut Berbinar dari kejauhan Hilang kala terhalang dedaunan menari di tiup angin Sementara tak terlihat Kembali kerlip nyata mewarnai gelap Memberi harapan Kemilau sepanjang jalan Tanda sebuah garis tempat kaki berjalan Menunjukkan arah pasti Lentera temaram menambah keindahan Memberi bayang-bayang hidup dalam kehidupan Memendarkan keinginan malam menemani begadang Menikmati keindahan # 31082021 upydgrs

Mimpi Malam

Gambar
  Mimpi Malam Tung Widut Sepi nan hitam membelai Mata terpejam tanpa rasa Kenikmatan alami yang di tunggu sehari Merasakan lelah raga bersama mentari Dekur terdengar teratur berbunyi Ceritapun ada Bersama orang yang pernah dikenal Menghubungkan arwah Tertanam dalam jiwa dengan sebagian   tanda bermakna Dipercayai wujud kehidupan nyata Yang nanti ada dalam wujut nyata Mimpi Hanya hiasan tidur Menguntai alur yang kadang kabur Tak cukuplah dipercaya Bersambung dengan nasib hari nanti Hanya sebuah angan yang belum tersampaikan # 30082021 yptdgrs

Sisa Malam

Gambar
  Sisa Makam  Tung Widut Waktu bergulir Merambat dalam mimpi Perlahan hening mulai tergeser lantunan suci Memanggil sang umat untuk menyapa Tunhanya Lampu jalanan temaram bercerita Kabar datangnya terang Pekat masih menghiasi Hitam legam alam tanpa warna Bayangan diam tanpa gerak Tak ada angin menerpa Embun turun semakin tebal Dalam gelap terasa menusuk tulang Ini rasa menjelang  pagi Membuat orang lupa akan diri Kembali tertidur tanpa sebuah mimpi #29082021YPTDGRS

Sirine lagi

Gambar
 Sirine Lagi Tung Widut Suara mengiris hati Menuai luka sayatan corona Tak terelakan Berjuang dalam masa penuh pandemi Berkeliaran tak berwujud tak terhindari Sirine yang setiap waktu terdengar Tanda kekalahan dari semangat kehidupan Tantang dengan tenang penuh perhitungan Jangan mengalah pada pembunuh yang bisa di kendalikan Diam di rumah Hindari kerumun  Pakai APD Prokes kesehatan Jangan abaikan walau sebuah kata Semua penuh makna dan ajakan demi kebaikan Membawa keamanan dalam mengarungi kehidupan masa depan Sisihkan duka yang hinggap Optimis masa depan masih panjang Hidup seribu tahun lagi Kata yang tak boleh diingkari Biarkan sirine meraung Mencari jalan lebar menyisuhakan kita Biarkan melesat  Meninggalkan kita yang tetap sehat Biarkan  Biarkan Duka dikuburkan bersama nyawa Kita harus  tetap ada  Jangan biarkan lampu ambulan berbunyi lagi Tentang dengan sehat yang selalu dimiliki #28082021YPTDGRS

Malam Telah Berlalu

Gambar
 Malam Telah Berlalu Tung Widut Kokok ayam mengurai petang Perlahan pepohonan terlihat menghijau Hitam pergi tergeser mentari Terlihat merah menantang menerangi Ayat Allah terdengar merebak  bersahutan Pengeras surau penyampaikan dengan gamblang Mengalun  menyayat hati rindukan surga Pengobat luka pengingat jalan kepanda Nya Embun turun perlahan Menyapa dahan tengadah kehausan Memohon dingin menjaring titik air datang Menempel lalu turun membasahi akar Selamat tinggal malam  yang selalu di hati Akan merindumu seharian nanti Menunggu hadirmu kembali Karena malam selalu mebawa mimpi #27082021yptdgrs

Rasa dan Patah

Gambar
 Rasa dan Patah  Tung Widut Sejak matahari terbit sudah menyapa Jemari tak henti menuliskan kata bijak Sejuta cara sejuta kasih mengalir lewat goresan Tak henyak  ingin menumpahkan ilmu yang lama ter pendam Dengan segala cara Tak ada sambut dari hati kecilmu Lima sampai sepuluh gelintir patuh Yang lain sebuah cerita kosong  Tak berguna  Hati mulai berwarna merah Darah mengucur deras Panduan perlahan tak bersambut Cuek  Tak butuh Tak mau sengsara Besok saja Apa ada Bagai halilintar tanpa mendung angin maupun hujan Rasa mulai menaikan darah pada ubun-ubun Derit rahang mulai kaku Tangan mengepal Dan Hanya bisa terpejam Mengakhiri layar bercahaya hari ini Merebahkan badan dan menutup mata Mencari mimpi walau hanya di surga #26072021yptdgrs