SERPIHAN CERMIN RETAK 23

 


SERPIHAN CERMIN RETAK 23

Tung Widut

“Saya mohon ijin untuk mencitai Yuandra. Menjadikan dia istriku,”lanjunya.

Yuandra benar-benar terperanjat mendengarkan. Dia sangat gemetar. Apalagi melihat  wajah tante Lindri yang kelihatan masih tegang.  Lalu dia berdiri.

“Pak Carlos,” suara Yuandra terbata.

Pak Carlos segera bakit dan menhadap kepada Yuandra.

“Aku mohon kau mau menerimanya. Belajarlah mencuntaiku Yuandra,”

Yuandra yang kebingungan hanya diam tak mengeluarkan sepatah katapun.

“Ma, malam ini saya akan mengajak Yuandra ke pesantren. Menemui haji Muawar. Agar segera  dapat mejawab alasan saya mengundurkan diri,” ijin pak     Carlos.

Tante Lindri kali ini kelihatan pasrah. Dia sedikit tersemyum. Memang selama ini haji Muawarlah orang yang paling dipercaya untuk menyelesaikan masalah dalam keluarga besar tante Lindri. Kepada Haji Muawar pula yayasan keluarga dipercayakan.  Lalu pak Carlos berjabat tangan dan meciumi mamanya.

 

Sorot lampu mobil pak Carlos di padamkan.  Saat tiba di area parker masjid pesantren. Pesantren Darul Hikmah milik keluarga besar  suami tante Lindri.

“Asalamualaikum pak Carlos,” sambut salah seorang santri.

Pak Carlos dan Yuandra pun turun.  Sebentar pak Carlos berbaur dengan para santri yang  menuju ke masjid untuk berjamaah subuh.  Sedang  Yuandra.   Suah ada juga santri yang menjeputnya.

“Akhir-akhir ini pak Caslos sering ke sini,” sepenggal kata yang terucap dari santri yang memperkenalkan dirinya sebagai Umayah.  Santri keperayaan bu Nyai ini terlihat santun. Mendampingi tamu istimewa kemanapun tamu inginkan. Temasuk menunjukan waktu  dan tempat  yang bisa digunakan para tamu.

 

Bedug duhur benbunyi. Para santri segera kembali berkegiatan di masjid. Solat bejamah. Tapi lain dengan Yuandra. Dia dipersilahkan ke dalam dalem (sebutan untuk tempat kyai di dalam podok).

“Silahkan masuk mbak Yuandra,” seteleh mejawab  salam yang dilontarkan Yuandra.

Yuandrapun sangat hati-hati melangkah. Dengan santun dia duduk di samping pak Carlos sesuai arahan  pak Kyai.

“Kenalkan mbak Yuandra, saya Muawar. Saya kenal betul dengan keluarga nak Carlos. Dia sudah banyak cerita. Intinya. Nak Carlos ini benar-benar berniat baik. Sebaiknya kalian menikah. Coba nak Yuandra pikirkan betul akibatnya. Apakah benar suami nak Yuandra nanti menerima keadaan sebenarnya. Apalagi nak Carlos  sudah benjanji sama saya untuk merubah semua perilaku yang tidak baik,”jelas Haji Muawar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja