Tak Pernah Sepi
Tak Pernah Sepi
By Tung Widut
Sejoli tak terpisahkan batas garis tua
Duduk berjigang dengan kepulan kopi hitam
Suasana temaram dari lampu bintang berkedip
Menemani layar kaca membara semburatkan wajah-wajah dengan alis menyatu
Senyum tipis merekah dengan tangan menimang
Sang cahaya yang kemerlip tanpa kedip
Secangkir telah usai
Jemari yang terus menari
Takkan tergerak hawa suara menderai
Terpaku angan melambung jauh berlari
Kala bidadari gurau dengan tawa berderai
Lupa diri bermain hati
Bersemayam didalam daging beribu duri
Berlaksa deret meja panjang dam kursi
Memuat sang muda nan tuwa menyatu
Tanpa sapa dan bicara
hanya jemari mereka bercerita
Tentang mereka yang terbang melejit ke angkasa
By Tung Widut
Sejoli tak terpisahkan batas garis tua
Duduk berjigang dengan kepulan kopi hitam
Suasana temaram dari lampu bintang berkedip
Menemani layar kaca membara semburatkan wajah-wajah dengan alis menyatu
Senyum tipis merekah dengan tangan menimang
Sang cahaya yang kemerlip tanpa kedip
Secangkir telah usai
Jemari yang terus menari
Takkan tergerak hawa suara menderai
Terpaku angan melambung jauh berlari
Kala bidadari gurau dengan tawa berderai
Lupa diri bermain hati
Bersemayam didalam daging beribu duri
Berlaksa deret meja panjang dam kursi
Memuat sang muda nan tuwa menyatu
Tanpa sapa dan bicara
hanya jemari mereka bercerita
Tentang mereka yang terbang melejit ke angkasa
Komentar
Posting Komentar