Anekdot ANAK KERAS KEPALA

ANAK KERAS KEPALA

   Ada seorang anak perempuan yang cantik sebut saja dia dengan nama Sintia. Dia tinggal disebuah desa yang indah dan sejuk. Dia anak kedua dari dua bersaudara dia juga mempunyai kakak yang cantik seperti dia.

   Disuatu hari Sintia pergi bermain dengan teman2 nya dengan menaiki sepedanya. Dia ingin melawati sebuah sungai yang ada didekat rumahnya. Sebelum melewati sungai itu dia bertemu bapak" yang ada dekat sungai.
"he nak kamu mau kemana?"tanya bapak2 itu
"Saya ingin bermain ke sebrang sungai sana pak" jawab si Sintia. Lalu bapak itu memberitahu kepada Sintia bahwa kalo ingin menyebrang sungai lewat jalan yang lebar saja jangan lewat jalan yang sempit. Tepati Sintia tidak menghiraukan perkataan bapak itu,dia mengeyel dan melewati jalan yang sempit itu meskipun ada jalan yang agak lebar ehh tiba2 dia kehilangan keseimbangan dan akirnya dia terjatuh kedalam sungai.

"Sukurin kamu udah saya bilangin masih ngeyel saja". Kata bapak itu tadi sambil ketawa terbahak2. Lalu si Sintia malu karena tidak menghargai apa yang dikatakan bapak2 itu tadi  dan dia merasa sangat jengkel karena baju yang dikenakan basah kuyup.
Lalu bapak itu menolongnya dan Sintia merasa malu karena tidak mematui perkatan orang tua.

   Jadi dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa jadi sorang anak harus mematuhi perkataan orang tua dan jangan menentang apabila dikandani.



Kelompok :
1. Febri Tri Cania (08)
2. Nadia Rahmatika (16)
3. Widya Dwi Prastiwi (33)
     X-OTKP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja

Setangkai Mawar Kuning