Kolaborasi Seni Kabudayan Tulungagung








Kolaborasi Seni Kabudayan Tulungagung

Rujak dan soto merupakan makanan yang enak. Bisa disajikan dalam satu meja makan dengan kelezatan yang berbeda. Tapi pernah juga mendengar atau merasakan rujak dan soto dalam satu piring. Kemudian kita kenal dengan nama rujak soto. Makanan khas Banyuwangi.  Itu kalau kita membicarakan kuliner. Kalau soal seni pertunjukan tradisional Tulungagung mempunyai Reog Kendang dan Jaranan Sentherewe. 
Hari ini Sabtu 31 Agustus 2019 digelar pawai Kolaborasi Reog Jaranan dan Barongan.  Pawai ini diikuti oleh grup kesenian jaranan, reog dan barongan siswa SD/MI, SMP/MTS dan  SMA/SMK swasta negeri se kabupaten Tulungagung. Mulai start di OTB dengan finish di perempatan 55 kota Tulungagung.  Di OTB setiap grup diberi waktu untuk unjuk kebolehan selama 2 menit. Setelah 2 menit berjalan sambil  menari kembali di beri kesempatan atraksi di depan kantor Pemda.  Di kantor Pemda terdapat panggung kehormatan yang di hadiri oleh  Bupai Tulungagung, para pejabat dan  tamu undangan lain.  Selesai atraksi kembali melanjutkan ke perempatan 55.
        Para peserta yang menunggu start mulai jam 13.00 tetap bersemangat sampai finish kurang lebih jam 19.00 waktu setempat.
"Saya mulai dandan jam 08.00" kata Ristiana. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Renata saudara kembarnya.
"Capek, tapi boleh sering-sering mengadakan. Biar kita tahu kreasi grup lain." pendapat Ongki Tipong.
      Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini memang sangat penting. Penting untuk menanamkan rasa cinta budaya kepada siswa sejak dini.  Bila para siswa sudah mencintai budaya sendiri tidak akan ada kekhawatiran budaya kits akan punah. Salam budaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja

Setangkai Mawar Kuning