Tanpa Hujan di Kotamu

 Tanpa Hujan di Kotamu

Tung Widut


Dari dalam kereta ekonomi

Aku easa da rindu masa itu

Saat perkenalan lewat dumai

Mengenalmu bagai mimpi


Berlaksa tahun sudah

Nama masih tekenang dalam ingatan

Tentang cerita dari hari terdalam

Menjadi sebuah lagu yang membesarkan


Kasta menjadi berbeda 

Kala hujan tak turun lagi

Jalan menjadi sebuah nirwana

Kau melambung dengan nama diri


Aku mendengarkan kebesaran namamu

Tak lagi mampu meraih

Apalag aku sebuah penikmat

Yang mendengarkan setiap karya besar


Yang nomer satu

Paling populer

Disegani

Menjadi juri


Kali ini aku melewati sebuah rel membelah hati 

Teringat kau pujangga sejati

Pernah kukenal sebagai kawan sejati


Lagit biru terang tanpa hujan

Pemandangan persawahan menghijau sedan

Sedap dipandang seperti kerindua

Bincang kita sebagai manusia




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja