Bagai Rintik Hujan


 Bagai Hujan Rintik

Tung Widut


Pagi menjelang matahari tak terang

Rasa hati sama sepertinya

Mendung menggelantung hitam pekat

Tak bisa dielak walau sekejap


Rasaku hari ini masih seperti kemarin

Selalu mengingat setiap kata yang kau ucap

Selalu terngiang apa yang harus di kenang

Selalu tersenyum kala gembira selalu datang


Rasaku masih seperti kemarin

Bersuka cita dengan jemari bergerak di atas layar

Menorehkan  imaji dalam deretan cerita


Rasaku hari ini

Masih seperti kemarin saat hujan rintik di stasiun tugu

Segar  terasa dalam kalbu


Rasaku hari ini

Serasa hujan rintik dengan jemari menggelitik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja