Untuk Selamanya

 Untuk Selamanya

Tung Widut


Sekian laksa sebuah perjuangan

Rengekan manja sampai air mata di pelaminan

Kau tuntun demi meraih kebahagian

Bercucur teringat  sudah biasa

Doa setiap detik tanpa terjeda

Lupakan duka yang tersimpan  tak terilhat


Semua sudah tertata dengan kehidupanya

Tak kurang suatu apa tanda sejahtera

Hanya mengunjungimu setiap saat

Tanpa mampu membalas jerih payah perjuangan


Terukir indah tahapan hidup yang dijalani

Tak mampu ditepis usia tak lagi dini

Kebahagiaan bukan hanya sekedar janji

Benar telah ada sampai kini


Cerita kini telah usai

Hanya tangis yang menyertai

Kepergiaan harus diterima dengan iklas hati



Senyum yang terus terngiang 

Dari bayangan yang utuh teringat 


Tak ada lagi senyumu

Tak ada lagi petuahmu

Tak ada lagi tuntunanmu


Semua tinggalah cerita

Tak eornah hilang di telan masa

Abadi turun pada anak cucunya



Seandainya aku bisa menggenggam nyawa

Tak mungkin ku lepas sebegitu saja

Tetap ku genggap dengan setiap helaan nafas

Tapi itu hanya bualan  dan khayalan

Semua tinggal takdirnya

Semua tinggal menerima

Semua  cerita tentangnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja