Pernah Ku Miliki

 Pernah Ku Miliki


Tung Widut



Lima jemari sudah bersamamu 

Dalam suka duka sempanjang perjalanan sekolahku

Rasa sayang semakin menggebu


Sanjungan dilontarkan setiap waktu

Yang telah menema dari putih abu-abu hingga beralih ke bangku

Menjadi belahan jiwa 

Mengantar kemanapun kemauanku


Hari dalam detak jantung

Tak terlepas bagai jalan tak berujung

Sampai suatu waktu

Menghilang dari mata bukandari hatiku



Ku laknat yang memisahkan

Ku umpat yang datang sekelebat

Ku doa  yang mengambilnya

Hanya karena aku sadar hamba pendosa



Kini kenangan itu sering hadir

Saat bersama yang berbuah rindu

Kini angan kembali untunya

Yang telah menghilang dicuri orang



Biarlah semua ada

Biarlah itu menjadi rejekinya

Biarlah tinggal kenangan

Semua karena aku hanya sebagai hamba


Yang hanya bisa meminta

Yang hanya bisa berusaha

Yang hanya bisa  menangis

Karena tanpa mampu menjaga

Karena tanpa mampu mencipta

Karena tanpa mampu memberimu lebih

Karena tanpa Mu yang meridoi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja