PROLOG
Matahari
menyapa pagi
Riang
burung-burung kecil bernyanyi memanggil
senyum anak kecil
Mulai
menggeliat di balik bantal
Mengusir
kantuk memenggal mimpi
Ajari
hidup dalam hijaunya alam
Berlarian
menebar riang yang mengisi hari
Berlari
dengan peluh-peluh persahabatan
Merekatkan
cerita dari kotak jiwa yang tak berskenario
Sapa
mereka dengan cara sederhana
Melembarkan
alam dalam arena permainan
Memberikan
sedikit angin semilir penyejuk angan
Akan
tercipta bilah-bilah cerita
Yang
indah dikenang kala asa berlalu lama
Sebagai
ungkapan kerinduan yang sudah tersekat
Oleh
masa
Sumer: Prolog ini diambil dari novel yang berjudul Cikar Mbah Bakri karya Tyng Widut
Komentar
Posting Komentar