Menjemput Mimpi
Menjemput Mimpi
Tung Widut
Gelap perlahan tiba
Jengkerik malam mulai menyanyikan irama lelap
Angin pergi jauh tak berhembus
Sayup terdengar bunyian di kejauhan sana
Diiringi kerlip lampu yang memancar di antara pepohonan rindang
Mata yang sejak tadi terbelalak kini mulai lelah
Mencari sebuah sandaran untuk sekedar merekam keindahan
Nafas teratur mulai mengalir di seluruh tubuh
Raga yang terkulai melepas lelah Membiarkan mimpi mencari alamnya
Jauh memutari bumi
Ingatkan lagi pada mimpi
Gapai senyum yang paling indah
Bertemu bidadari yang tak pernah tergambar di dunia
Melanglang lah ke sudut-sudut teristimewa
Tinggalkan goresan yang nanti sebagai tanda
Pernah menikmati mimpi sampai menjelang pagi
Kembalilah berlomba dengan matahari
Menggapai menggapai sebelum cahaya menguasai
Komentar
Posting Komentar