Sebelum Tidur

 Catatan Sebelum Tidur

Tung Widut


Semakin larut malam berjalan

Perlahan sepi diam seribu bahasa

Bulan yang setia tiada lagi penikmatnya

Dibiarkan sendirian diatas langit gelap


Nafas teratur mulai tertata

Mata terpejam walau angan melayang jauh mulai tadi pagi

Kejadian demi kejadian kembali terlihat

Belum juga hilang sedih gembira yang dirasa


Ini malamku

Saat tidur memanjakan mimpi menguasai

Angan tak jua terlerai

Masih saja siang datang dengan cerita

Tentang keeja yang putus memeras otak

Tentang senyum yang tak sambut mesra oleh tumpukan buku di meja

Tentang makanan yang terlupakan

Tentang cerita yang terjeda oleh doa pada Yang Kuasa




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja