Kasih di Ujung Senja

 Kasih di Ujung Senja

Tung Widut



Malam pasti datang

Perlahan langit berubah  gulita

Rona jingga penghias langit  mulai padam

Hilang bersama angin yang merintih



Tetesan air mata pengharapan

Mengalir dari sudut mata yang sendu

Menanti kekasih yang berjanji menyapa


Penantian tiada ujung

Setiap senja datang dia duduk menikmatinya

Malam merangkak tiba

Lunglai pulang   memedam keriduan



Senja bercerita

Penantia setiap sore hanyalah  khayalan

Harinya tau bila semua hanya ilusi

Yang datang setiap hari

Yang tak mungkin terobati


Dikaki senja kali ini

Termenung menikmati awan yang perlahan hilang

Cahaya jingga darang dengan burung camar

Aku rahu kau datang membawa kekasihmu

Bukan untukku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja