PEREMPUAN TUA PEMINTAL BENANG DI DESA SAGE LOMBOK NTB
PEREMPUAN TUA PEMINTAL BENANG
DI DESA SAGE LOMBOK NTB
Pulau Lombok
Nusa Tenggara Barat mulai dilirik pelancong manca Negara maupun lokal. Salah
satu yang menarik adalah desa cagar
budaya yaitu desa Sade. Desa Sade
Rimbitan didiami suku sasak. Suku terbesar di pulau Lombok. Masyarakat suku di desa ini
masih hidup dengan cara tradisonal. Rumah bertiang bambu, beratap daun
alang-alang, berdinding anyaman bambu dan berlatai tanah liat yang dicapur tahi
kerbau atau sapi.
Pada
masa sekarang, Perempuan di desa ini berdagang kain songket dan tenun. Cara
danggangnya pun sangat sedehana. Digelar dibalai kecil depan atau dekat rumah.
Bila wisatawan datang mereka berdiri menawarkan daganganya. Untuk menunjukan
bahwa kain tersebut asli dari desa itu beberapa perempuan menunjukkan dengan menenun kain songket di balai-balai kecil.
Yang
paling menarik bagi pengunjung. Perempuan tua yang duduk bersimpuhk dibalai
kecil depan rumah. Beliau memintal sendiri benang-benang yang akan dibuat kain
songket.
Menggunakan
alat yang sangat sederhana, tangan kiri perempuan tua ini memilin kapas sebagai
bahan dasar benang. Tangan kanan dengan trampilnya memutar kayu yang dibetuk roda untuk menggulung benang
yang sudah jadi.Di samping
perempuan tersdapat kotak kecil yang
berisikan daun sirih dan kapur.
Perempuan-perempuan
tua di desa Sade mempunyai kebiasaan
memakan sirih yang dicampur kapur sehingga liurnya berwarna merah.
Komentar
Posting Komentar