Memandang Senja

 Memandang Senja

Tung Widut




Hati tiada tara 

Senang gembira kala memandang langit barat

Sinar kekuningan semburat memerah

Jingga tiada dua


Angin semilir memberi irama

Pucuk pepohonan bergoyang perlahan

Mengucap kepada warna hijau

Selamat tinggal

Hitam akan datang  menelan


Bayang-bayang semakin nyata

Berlatar cahaya di langit nan indah

Temaram menyapa pada awan

Untuk tidur bersama sang malam


Tak pernah menging


kari janji

Esok senja akan kembali

Menyapa pemberi puja puji

Terhadap keindahan senja di sore hari


Senja mata ku tak lelah memandang

Kala langit terang menjadi semakin kelam

Kedatangan mu akan ku kenang

Walau datang hanya sepenggal  pandang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja