Bagaimana Ronda di Desamu?
Bagaimana Ronda di Desamu? Tung Widut Ronda sahur dilakukan sekelompok orang membangunkan orang untuk makan sahur. Cara membangunkan dengan menggunakan tetabuhan. Sekelompok orang ini berkeliling desa. Pada jaman dahulu ronda sahur di lakukan oleh para santri. Mereka sehabir salat tarawih, deres (membaca Al qur'an). Selesai deres biasanya mereka tidur di surau (langgar). Malamnya mereka secara berkelompok mengadakan ronda. Menabuh kentongan kayu atau bambu. Sesuai perkembangan jaman, sekitar tahun 1980-an yang mereka tabuh tidak hanya kentongan. Mereka menambahnya dengan kaleng roti atau curigen minyak. Sehingga mempunyai suara yang antar kelompok. Para pelaku ronda sahurpun sudah berkembang. Tak hanya para santri tetapi kelompok anak yang rumahnya berdekatan (bertetangga). Pada tahun 1985-nan ada perkembangan musik yang di gunkan. Mereka menambah dengan besi. Suara besi yang dipukul menghasilkan bunyi mirip keluncing. (Alat mu...