Selamat Malam


 Selamat Malam

Tung Widut




Umur lewat balita

Tak tahu kapan memulai

Yang dengar setiap malam tanpa terlewat



Sambil mata berat tak lupa berucap

Suara tak jelas 

Hafal sudah dua kata di ucapkan

Sebagai tanda ucapan perpisahan sementara

Menuju peraduan berbeda



Kala terjaga tengah malam

Sebuah botol susu diterima

Ucapan kembali terdengar dengan suara khas

Serak sambil menutup mata



Senyum selalu mengembang

Mengingat betapa indah kata itu di ucapkan 

Dalam tak berdayaan


Selamat malam

Selamat tidur




Maafkan Malam Ini

Tung Widut




Pandemi membawa cerita

Tiba-tiba dipaksa menjadi pintar

Melaju berlari mengejar  kecanggihan

Walau terseok  berlari sampai meraihnya



Ternyata kita bisa

Layar kaca canggih mempertemukan antar daratan

Mendekatkan wajah dan hati yang menjadi sejalan

Tangan tanpa terpaut bisa mengucapkan salam



Malam ini bukti suatu persahabatan

Bukan lagi penghalang

Bukan lagi penghambat



Bisa bersua dan saling mengucap maaf

Saudarapun bertambah dengan sekejap

Akrab tanpa jarak pemisah

Saling sapa dan cerita

Tentang kita dalam halal bihalal virtual


#YPTDvirtual






Tersulam 
Tung Widut


Terselip sebuah cerita
Dari kehampaan hati yang tak pernah tertoreh
Menghiasi kelopak mata saat terpejam
Mengantar tidur di bantal kapuk bilik rumah tua
Berandai dalam sebuah alur cerita
Berhak mentakdirkan para tokoh dengan rupa sempurna

Rambut ikal sebahu 
Tersapu angin ketika berbisik di telinga
Kesempurnaan raga sebagai idola
Jalan hidupun tak pernah tersakiti

Bukan dusta dalam kehidupan nyata
Mendung yang selalu menggatung
Siap mendatangkan badai
Meremukkan hati tangguh terlumat

Genggaman air ditangan kanan
Jangan sampai merembes dalam hati kemewahan
Kunci hidup harus beriman
Pelajaran hidup harus dikatamkan



#tersulamfinal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja