Penyesalan

-

 Penyesalan 

Tung Widut


Hari telah berlalu

Terlambat sudah bila harus menyesal

Ini pelajaran berharga

Bagi hidup selanjutnya


Wahai diri 

Kembalilah mengingat 

Apa yang kau mau 

Apa yang kau inginkan

Apa yang sudah kau perbuat


Pantaskah kau menyesal

Atas diri sendiri

Tak ada yang mempengaruhi

Keputusan sendiri


Berkacalah

Pada diri

Bilik hati 

Menyesal menyesal

Hanya ada setelah hati tak terima


Bebaskan hatimu

Terima suratan takdir

Sadari jalan terbaik

Iklaskan


26102023


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

-
Lentera Kepiluan By Tung Widut Api kehangatan kembali tersulut rindu Kala mentari meraja berharap menjadi saksi Pertemuan yang kesekian kalinya  terulang Hanya impian yang sirna tergeser detak jarum jam Bila sang rembulan berjanji akan menemani semalaman Kembali merajut kata indah melembut penuh kerinduan Teronce puisi romantis yang menggambarkan ingin bertemu Akan dititipkan pada sang rembulan Yang bisa menyampaikan rasa ini padanya Bila jengkerik malam tlah bernyanyi Mendendangkan suasana sepi menyelimuti malam Kembali  wajah terpampang di pelupuk mata Hanya doa berharap untuk berjumpa Mengulang cerita lama yang  tak  pernah sirna
Baca selengkapnya

Setangkai Mawar Kuning

-
Gambar
Setangkai Mawar Kuning Tung Widut Setangkai mawar kuning Tersenyum di selai hijaunya dedaunan Menyapa sang pemilik dengan ramah Menyapu hawa panas menjadi sejuk sesaat Berseri mekar  warna segar Tiap kelompok menumbuhkan semangat Menikmati ciptaan Tuhan Yang kadang tak mampu dilanar Duri pelindung keindahan Jangan pernah dihujat Dia setia melindungi dari penjahat Selalu menempel dengan gagahnya Selamat pagi mawar berseri Cerahmu membawa damai Rasa syukur tak mampu bercerita Baktimu telah ada Mawarkuning13122023  
Baca selengkapnya