Tetes Air Mata Tanpa Kata Pisah


Tetes Air Mata Tanpa Kata Pisah
Tung Widut

Berjuta hari pagebluk ada
Menjadi raja alam yang menakutkan
Merenggangkan jarak kasih saudara sedarah
Membuat ingatan samar terasa


Demi hari kabar tersiar
Tetes air mata membanjiri hampir setiap pintu rumah
Dengung sirine menjadi musik pengantar


Satu dua tiga empat
Kabar beruntun dalam satu keluarga
Tak relakan
Rindu yang belum terbayar kini hilang sudah
Tanpa kata bulir air menetes tanpa kata perpisahan


Terakhir bertemu dengan sebuah cincin warisan
Sebagai tanda kasih 
Penyebab mengalir air bening dari sudut mata
Perhatian yang ternilai 
Sadar tak bisa terhapus oleh air mata

#04082021
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja