Selembar Daun Kering


 Selembar Daun Kering
Tung Widut

Melayang di terpa angin 
Jatuh di atas rumput perlahan
Menggelepar tak jauh dari akar
Dia sendirian
Menunggu angin yang membawakan teman


Termenung
Tak lagi dapat bergoyang  menari gemulai
Terik mentari membuatnya semakin rindu
Kasih angin  tak lagi membelai

Kembali angin menerbangkan jauh di sudut alam
Dahan ditinggalkan  dengan jeritan
Tak lagi kuasa untuk memandang
Tertupuk teman dengan serat berbeda


Ceritakan tentang masa jaya
Masa penuh kenangan berada di ketiggian
Serba sempurna yang di dapatkan
Sinar mentari menyejukan
Belaian angin sepoi mengajaknya mendekati langit biru jauh di atas sana
Bergoyang indah di panggung dunia
Semua  terlihat indah adanya

Hempasan kini membuat luka
Cerita dari tumpukan daun kering tak lagi berguna
Hanya pasrah menyerah tanpa tanpa pembelaan
Waktunya gugur tak bermakna



25082021YPT,DGRD, Blogs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja