Pada Sebuah Malam

 Pada Suatu Malam

Tung Widut



Dingin pecah dengan sebuah pengumuman

Tentang esok yang dikerjakan

Sang penulis terlelap setelahnya

Sebelum lengkap sudah terbaca



Pertanyaanpun tanpa jawab

Terjadi perdebatan anta penerima

Tak jelas maksud dan tujuan

Perdebatan berdasar kira-kira

Sambil menunggu kepastian


Larut semakin menggelayut

Satu persatu mata menyandarkan pada bantal

Meninggalkan perdebatan yang belum berujung



Semakin malam keresahan semakin mengerucut

Kala sang penulis kembali berkata

Dengan nada tinggi menerima kritikan

Akulah pemberimu 

Tak usah kau berjacak padaku


Kesalahan atas pemikiran yang berbeda

Penerima dan pembaca tak sejalan

Hanya ego dan gengsi yang tak mampu mempertemukan

Keinginan berbeda sudah


Malam hilang bersama ketegangan

Tak seorang mampu mencerna

Kembali pada berita apa adanya

Kau dia dan mereka berjalan apa adanya



#01032022




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja