PENTIGRAF

Pantang Menyerah Selesai mengikuti Ujian Nasional dengan semangat 45 Fauzi mengikuti SNMPTN. Kata-kata ibunya tak digubrisnya. Ibunya menghendaki Fauzi kuliah di Perguruan Tinggi Swasta karena nilainya selama di SMK dibawah rata-rata. Bagi Fauzi semua haruslah dicoba dulu. Janganlah dalam hidup ini menyerah begitu saja. Setelah nilai SNMPTN keluar Fauzi kebingungan untuk pesyaratan selanjutnya. Harus mengunggah video dan mengisi borang. Dia memutuskan untuk minta bantuan kakak kelasnya di Solo. Dia berangkat ke Solo sepuluh hari sebelum pendaftaran di tutup. Agar ada waktu untuk mempelajari pesyaratanya. Saat diantar ke Terminal oleh ibunya, Fauzi sempat di beri pertanyaan. Diapun menjawab “Hati kecilku, aku nanti diterima di isi Yogyakarta jurusam Karawitan.” Selama di Solo dia digembleng para kakak-kakak mahsiswa ISI Solo. Pernah juga semalam tidak tidur karena ditarget sehari semalam harus bias. Saat proses pendaftaran dia memilih ISI Solo dan ISI Yogyakarta. Usai perdaftaran Fauzipun tak langsung pulang. Dia sudah terlanjur tertarik di Solo mengikuti berbagai kegiatan. Tapi mungkin kata hati tak bisa dibelokkan begitu saja. Saat pengumuman ISI Yogakartalah yang menerimanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja