proposal reog unita
Proposal
Seni Tari
“AMEMAYU”

WIDWI
ASTUTI, S.pd.
NIP.
19720504 200801 2 018
SMPN
1 NGANTRU TULUNGAGUNG
JL.
Raya Ngantru No. 142 Tulungagung
Tahun
2013
Lembar Pengesahan
Proposal
Seni Tari
“AMEMAYU”
Oleh
WIDWI
ASTUTI S.pd.
NIP.
19720504 200801 2 018
Tulungagung,
19 April 2014
Kepala
Sekolah, Ketua Panitia Lomba Reog Kendang Tulungagung
Drs.
Agus Sunaryo, M.M. (.............................................)
Nip.
19640711 198903 1 013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kami
sehingga mampu menyelesaikan karya Seni Tari Tradisi Reog Kendang AMEMAYU dalam
rangka Lomba yang diadakan UNITA (UNIVERSITAS TULUNGAGUNG) pada tanggal 19
April 2014
Kegiatan
lomba untuk meningkatkan dan
mengembangkan Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung yang sudah dipatenkan menjadi seni khas
Tulungagungkesenian. Sedangkan penyusunan Proposal ini segai bukti bahwa saya
menyusun gerak tari dan mengkresikan gerak dan iringan berguna untuk pengajuan
penghitungan angka kredit dalam rangka kenaikan pangkat atau jabatan.
Kegiatan Lomba ini meliputi menyusun
kembali gerak tradisi yang sudah ada dengan kreasi yang tidak jauh dari unsur
aslinya dan mengkresikan musik pengiring sesuai gerak dan kreasi jenis alat
musik serta cara memukul sehingga
tercipta selarasan antara gerak dan iriingan.
Penyusunan
karya Seni Tari Tradisi Reog Kendang AMEMAYU ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian
laporan pengembangan diri ini.
Kami
telah berusaha secara maksimal untuk dapat melaksanakan dan menyusun karya Seni
Tari Tradisi Reog Kendang AMEMAYU dengan baik. Namun penyusunan karya Seni Tari Reog Kendang
AMEMAYU ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu agar proposal ini dapat semakin
sempurna, kami sangat mengharap tanggapan, kritik, dan saran dari berbagai pihak
demi sempurnanya laporan pengembangan diri ini.
Semoga
karya Seni Tari Tradisi Reog Kendang AMEMAYU ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi diri saya sendiri dan berbagai pihak yang terkait secara langsung maupun
tidak langsung berkecimpung dalam penganbangan seni Tradisi Reob Kendang
Tulungagung.
Penyusun,
DAFTAR ISI
![]() |
Halaman Judul …………………………………………………………
Lembar Pengesahan ………………………………………………
Kata Pengantar ……………………………………………………….
Daftar Isi …………………………………………………………………
Daftar Lampiran …………………………………………………………
A. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang ………………………………………………
2.
Permasalahan...................................................................
3.
Tujuan Umum ………………………………………………….
B. PELAKSANAAN LOMBA
1. Waktu
Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
…….
2. Uraian
Materi Lomba …………………………………………..
3. Pola
Lantai
4. Iringan
C. PENUTUP
1.
Simpulan ………………………………………………………..
2.
Saran-saran ……………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………..
1.
Lampiran foto latihan
2.
Lampiran 2 foto waktu rias
3.
Lampiran foto penampilan
4.
Lampiran 4 Surat tugas
Latar Belakang
Kesenian adalah segala sesuatu yang
menghasilkan pengalaman batin dan disajikansecara indah, sehingga dapat menarik
dan menimbulkan pengalaman batin bagipenikmatnya. Untuk mengenalkan seni
sebagai akar budaya bangsa dalam pendidikanformal, siswa perlu diperkenalkan
dengan berbagai macam, yaitu seni rupa, seni music,seni tari dan seni drama.
Dari kehidupan inilah dianngkat sebuah karya berisi keceriaan anak-anak dalam
menarikan tari Tradisi reog Kendang Tulungagung yang diangkat dari akar Tradisi reog Kendang yang diolah dengan
iringan kreasi. Tari merupakan bentuk
dari sebuah kesenian budaya yang harus dilestarikan dandiperkenalkan sejak dini
di Kabupaten Tulungagung. Tari sendiri memiliki nilai-nilai luhur yang
terkandung didalamnya. Tari juga berfungsi untuk keperluan upacara, pertujukan
atau ritual tertentu.Menari sendiri adalah dorongan jiwa manusia sejak
anak-anak dalam mengekspresikandiri manakala mendengar atau merasakan suatu
irama tertentu baik yang datang daridalam maupun dari luar dirinya (Heny
Rohayani, 2006: 5). Naluri alamaiah anak di usia dini sangat baik untuk belajar
dan mengekspresikandalam wujud tindakan yang seharusnya mendapat perhatian
namun sebagian masyarakatcenderung mengabaikannya. Dewasa ini lebih mengarah
pada kesenian yang datang daribarat. Anak–anak sebagai generasi penerus dalam
berkesenian cenderung tidak kenal dengan kesenian tradisi. Mereka lebih suka tarian
yang berjingkrak-jingkrak dengan iringan musik lagu-lagu barat. Dengan busana
yang seronok tidak sesuai dengan etika ketimuran. Jika ada sajian tari tradisi
mereka memalingkan muka dan pergi meninggalkanarea pertunjukan. Hal tersebut
disebabkan kurangnya pengetahuan dan pemahamanmereka akan kesenian tradisi
bangsanya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dorongan
minat serta bakat menari pada anak harus dibina dan dipeliharasejak dini. Tari
AMEMAYU ini adalah sebuah tarian yang
memadukan tarian tradisional dengan iringan musik dangdut koplo dan kwarto modern Drum band. AMEMAYU Asal mulanya tari ini merupakan tari tradisi yang sudah dipaten gerakkanya. Karena anak sekarang kurang tertarik maka beberapa
panitia lomba mencoba mengkreasikan tari ini dengan denagn berbagai bentuk agar anak muda sekarang lebih
tertarik.
Permasalahan
Permasalahan
Permasalahan atau tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan materi tentang seni
Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung adalah sebagai berikut :
1.
Masih
sedikit yang mengerti tentang seni tari Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung.
2.
Kurangnya
masyarakat yang berminat dalam dunia seni tari Tari Tradisi Reog Kendang
Tulungaagung
3.
Seberapa besar cinta generasi muda terhadap
budaya bangsa khususnya seni tari Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung
4.
Bagaimana
melatih masyarakat berolah seni Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung dengan
kreatifitas seni yang tinggi Semakin tenggelamnya budaya tradisional karena
terkalahkan oleh budaya asing Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung
5.
Pengaruh globalisasi yang semakin meningkat
Remaja saat ini lebih Pede untuk memakai produk asing dari luar negeri
6.
Bagaimana
cara menginformasikan Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung agar bisa
menjangkau masyarakat khususnya anak-anak remaja yang ada di daerah Tulunagung
khususnya.
TUJUAN UMUM
Tujuan diadakan lomba ini adalah untuk:
1.
Menanamkan
Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung yang memiliki nilai tinggi
2.
Mengembnagkan
kreatifitas siswa
3.
Diharapkan
agar masyarakat, khususnya anak-anak remaja agar dapat memperoleh informasi Tari
Tradisi Reog Kendang Tulungaagung melalui media informasi yang mudah di
peroleh.
4.
Menciptakan
Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung yang up to date/ tidak monoton/tidak
ketinggalan jaman, meskipun merupakan termasuk tarian tradisional.
5.
Menggabungkan unsure tradisional dengan modern
Manfaat Manfaat yang diharapkan dari
kegiatan ini adalah sbb :
1.
Siswa
didik dapat mengmbangkan kreatifitas seni Tari Tradisi Reog Kendang
Tulungaagung
2.
Siswa
didik mengenal seni Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung
3.
Manfaat
bagi masyarakat yaitu dapat mendidik masyarakat untuk menyadari pentingnya
mewarisi nilai-nilai keindahan seni Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung generasi
terdahulunya serta mengenal karya-karya seni tradisi daerah sendiri dan seni
tradisi daerah lain.
D. PELAKSANAAN LOMBA
Pelaksanaan lomba pada tanggal tingkat 19 April di mulai jam 08.00 WIB
sampai selesai. Diikuti peserta dari
tingkat SD, SMP SMA yang sederajat se
Kabupaten Tulungagung.
1.Uraian Gerak Tari
Reog Kendang Tulungagung
1.
Gerak Baris: gerakan
lurus seperti layaknya orang berbaris dengan dhodhog kerep berada di depan,
kaki menegikuti gerak dhodhog biasanya menggunakan irama drimband . gunanya untuk
keluar dan masuk ppanggung.
2.
Gerak
Sundangan: Gerakkan bahu dang kepala badan agak membungkuk, kaki
tanjak kanaan bila yang depan kaki kanan. Gerakkan iini menyerupai banteng yang
sedang menyruduk/ nyundang.
3.
Gerak Andul: mengayun kaki
yang diangkat setinggi paha. Ayunan dilakukan ke depan ke belakang. Ada kalanya
kaki yang menjadi tumpuan mengikuti dengan gerak loncat ( gedrik).
4.
Gerakan Menthokan: Gerakan posisi badan membungkuk telapak kaki napak
datar, kedua lutut menempel mendak berjalan ke kepan sehingga pinggul megal
menggol seperti mentho berjala.
5.
Gerak Gedjoh Bumi: Posisi badan agak membungkuk, kaki kanan menapak datar
kaki kiri di belakang diangkat tuminya (gejuk) atau di gejoh-gejohkan ke tanah
sampai kaki kanan lurus
6.
Gerak Ngongak
Sumur: Gerak kaki kanan ke depan ke belakang pada saat kaki
kanan ke depan kepala menunduk ke bawah seperti orang melihat ke dalam sumur),
dan waktu kaki kakan di belakang pandangan ke atas
7.
Gerak Midak Kecik: jalanmunduk dengan ujung kaki menapak
lebih dahulu kemudian baru tumit.
8.
Gerak Lillingan: gerakkan berpasangan yang saling berhadapan antara dua penari. Mereka
berpandangan dengan jarak yang sangat dekat . biasanya dilakukan dengan kaki
tanjak berhenti dan kepala lenggut-lenggut bisa di lakukan dengan berjalan
saling berputar.
9.
Ggerak Kejang: berjalan dengan tumit diangkat. Posisibadan mulai
dari kepala sampai kaki kaku lurus sehingga gerak jalan dilakukan
terpatah-patah seperti robot.
10. Gerak Baris: kenbali ke
gerak saat masuk panggung yaitu gerakan lurus seperti layaknya orang berbaris
dengan dhodhog kerep berada di depan, kaki menegikuti gerak dhodhog biasanya
menggunakan irama drimband . gunanya untuk keluar dan masuk panggung
2.Pola Lantai
N0.
|
NAMA GERAK
|
POLA LANTAI
|
1.
|
Terompet
Irama
reog lamba
hormat
|
0
0
0
0 0
|
2.
|
Drum
band
Baris
sundangan
|
0
0
0 0 0 0\
|
3.
|
Jalan
Gejoh
bumi
|
0
0 0 0
0 0
|
4.
|
Jalan
Ongak
sumur
|
0
0 0
0 0 0
|
5.
|
Jalan
lilingan
|
0
0 0 0
0
0
|
6.
|
Jalan
Ongak
sumur
|
![]() |
7.
|
Jalan
Midak
kecik
|
0
0
0
0
0 0
|
8.
|
Menthokan
Jalan
inter
|
0
0
0
0
0 0
|
9.
|
Jalan
Robotan
1
|
0 0 0 0 0 0
|
10.
|
Jalan
Robotan
2
Baris
Keluar
|
0 0 0
0 0 0
|
4.
Iringan
4/4
sedang
ATER-ATER KENDANG KEREP
OTK
TK
TK
*
*
*
*
*
* *
*
NG
N
NG
N
NG
Dhodhog
arang
B
O
BB
O
B
O
BB
O B
Imbal
1
OB B
OB
B OB
B
OB
B 0B
Imbal
2
O OB
B
0B
B
OB B
OB B
Keplak
OP OP
OP OP
OP OP
OP OP
OP
Trinthing
OT
TT OT
TT
OT
TT
OT
TT OT
4/4 lambat
*
*
* * *
* *
N
NG
Dhodhog
arang
O
O
O
B
O
O
O B
Imbal
1
B
B O
B
B
B
O O
Imbal
2
O O
B
B
O
O B
B
Keplak
P
O
P
O
P
O
P
O
Trinthing
TT
TT
T
T
TT
TT
T
T
4/4
sedang
IRAMA DRUM BAND
Semua dhdodhog
Dipukul
bersamaan
N
NG
N
NG
*
*
*
* *
*
* *
BB
B
BB
B
BB
BB
BB
Kwarto
tak tak tak tak
Tak tak tak tak
Tak tak tak tak
Tak tung tung tung
Simbal * * * jes
Jes jes jes jes
Kendang
tak trung tung dang
dut
E.
PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan uraian di
atas, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1.
Dengan
mengikuti lomba ini dapat menginformasikan tentang seni tari Tari Tradisi Reog Kendang
Tulungaagung.
2.
Meningkatkan minat dalam dunia seni tari Tari Tradisi Reog
Kendang Tulungaagung
3.
Menumbuhkan generasi muda cinta terhadap budaya bangsa
khususnya seni tari Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung
4.
Melatih
masyarakat berolah seni Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung dengan
kreatifitas seni yang tinggi Semakin tenggelamnya budaya tradisional karena
terkalahkan oleh budaya asing Tari Tradisi Reog Kendang Tulungaagung
5.
Mengurangi pengaruh globalisasi Remaja saat
ini lebih Pede untuk memakai produk asing dari luar negeri
6.
Cara
menginformasikan Tari Tradisi Reog
Kendang Tulungaagung agar bisa menjangkau masyarakat khususnya anak-anak remaja
yang ada di daerah Tulunagung khususnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut:
a. Kita
sebagai pendidik bisa melestarikan budaya khususnya seni Tari Tradisi Reog
Kendang Tulungaagung.
b. Guru
dapat berkresi dalam mengembangkan berolah seni Tari Tradisi Reog Kendang
Tulungaagung .
.
2. Saran-saran
a. Agar
senantiasa meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kreatifitas.
b.
Sebagai guru marilah senantiasa selalu
meningkatkan dan mengembangkan kemampuan agar dapat melestarikan seni Tari
Tradisi Reog Kendang Tulungaagung
Komentar
Posting Komentar