Memantik Bara

 Memantik Bara


Tung Widut



Masa lalu tlah hampir sirna

Tertutup langkah jauh ke ujung dunia

Kasih yang dulu mencinta  terlihat buram

Terhalang cicin kepalsuan



Nafas kembali terengah

Gugit terdengar mengkerut 

Gundah yang dulu ada datang menggebu

Dia memantik amarah menebar hina



Laut asmara yang sekarang di arungi

Jala-jala perangkap kembali disebar

Tak tahu kaukah yang tak move on

Tabu demi tabu terucap dari jemari bisu

Caci  melupakan kaca diri

Manusia bukan malaikat yang tak pernah salah

Cinta bukan noda yang tak bisa luntur

Sakit hati bukan emosi yang bisa terhenti


Diammu lebih baik

Bijakmu lebih hormat

Bukan memantik bara yang mengarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja