Kabut Putih
Kabut Putih
Tung Widut
Kabut putih membalut pagi
Mentari tersekat sinar tak sampi
Merasuk tulang hinga terasa dingin
Jalan samar terlihat
Garis kuning ditengah jalan menyapa
Para roda yang berderu terburu diserbu jarum jam
Menyadari waktu melaju tak seperti angan
Kabut segera pergilah
Jangan manjakan pemalas yang menikmati hawa
Dipeluk kasur batal dan selimut nyaman
Mendekur tanpa melawan waktu
Kabut segarkan mereka yang giat bekerja
Menyapamu sejak gelap
Melawan dingin dengan tetesan keringat
Kabut manjakan mata mereka
Yang sengaja mendatangi alam jauh di atas gunung
Menikmati keindahamu tanpa dusta
Indahmu diinginkan
Pergimu dinantikan
Datangmu didambakan
Komentar
Posting Komentar