Hujan

  


Hujan Sore

Tung Widut



Di atas kolam telukis

Air jatuh menyentuh permukaan

Hujan sore memberi irama

Suara khas air bercerita tentang basah


Dingin mulai merambat

Bersama denting di atas atas seng

Riuh terdengar bagai perang dunia

Menyebalkan sekaligus menyegarkan


Sore jauh dari jingga

Tak terlihat walau langit belum gelap

Hanya kelabu sebuah hamparan memayungi

Memberi keindahan tersendiri


Hujan tak reda sepanjang sore

Kepul asap dari dapur rumah bambu

Tunggu membara memberi aroma

Gorengan ketela membuat imajinasi merana

Asap itu menembus gerimis

Dari sela atas mengepul estetik


Hujan bercerita 

Terlihat seorang kakek di teras dapur

Bersila di atas balai bambu  

Dengan secangkir kopi hitam disampingnya

Menjepit rokok kretek di sela jari


25022024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lentera Kepiluan

Gadis Senja