Proposal Tari Rodat
REOG KENDANG
TULUNGAGUNG
(Tahuku)
Reog kendang Tulungagung semakin tidak di kenal dilkalangan
masyarakat umum. Di beberapa daerah kelompok- kelompok kesenian reog kendang
ini banyak yanng punah. Seiring punahnya kelompok kesenian ini semakin tidak
dikenal lagi reog kendang.
Kemudian para aktifis kesenian Reog dan jaranan
bersatu untuk melestarikan kesenian Reog Kendang Tulungagung dengan mendirikkan Komunitas Reyog Kendang Batara
Agung Saguru sebagai wadah seniman tari Reyog dan Jaranan
se-Kabupaten Tulungagung . “Saat
ini terdapat sekitar 300 kelompok kesenian Reog Kendang di Tulungagung.
Karena kesenian
yang telah hidup di Tulungagung selama puluhan tahun tersebut kerap menjadi
sengketa antar kelompok kesenian., maka Reyog Kendang Batara Agung Saguru
mengajukan Hak Cipta Reog Kendang itu sendiri
yang merupakan hasil perjuangan wadah
tari tradisional sayuk guyub rukun atau Paguyuban Batara Agung Saguru
Tulungagung. Karena itu pemerintah daerah juga berterima kasih kepada para
seniman Reog Kendang yang telah memperjuangkan hak intelektual ini.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah
Kabupaten Tulungagung Ahmad Pitoyo mengatakan penerbitan SK HAKI ini diterima
Wakil Bupati Tulungagung Mohammad Atiah . Dalam SK tersebut tertulis bahwa Reog
Kendang tercatat dalam nomor registrasi C00200903657 atas nama Hak Cipta Bupati
Tulungagung. “Ini berarti kesenian tersebut mutlak milik Tulungagung,” kata
Pitoyo kepada Tempo, Senin (22/3).
Usaha nyata pemerintah dalam melestarikan reog kendang Tulungagung salah
satunya mengadakan lomba setiap tahun. Para peserta diwajibkan dari siawa tingkat SD, SMP, SMA. Hasilnya sangat
memuaskan. Muncul penari- penari reog yang luar biasa bagus, bahkan dalam perkembangannya reog juga di kolaborasi
dengan drum band.
Pada lomba Reog Kendang Tulungagung yang perlu
diperhatikan adalah ke aslian gerak. Artinya gerak yang sudah didoskripsikan melalui
buku yang berjudul’’REYOG TULUNGAGUNG’’ dalam rangka pendokumentasian,
pendriskripsian dan pembuatan pedoman tari khas Tulungagung.Buku ini
diterbitkan 5 Maret 1996 yang disusun oleh Drs. Mugianto, So’iran, Sri
Wahyuni,BA, W.Adi Suwignyo, Tasik sunarto dan gambar panduan oleh Drs. Nurhadi.
- KEUNIKAN REOG KENDANG TULUNGAGUNG.
Reog kendang Tulungagung mempunyai keunikan bahwa penarinya yang
berjumlah 6, 12, atau 18 orang sesuai
jumla kendang yaitu dalam satu set (unit) ada 6 kendang atau yang sebut gembluk/ gemblug/dhodhog. Ke 6
gembluk/gembung/dhodhog mempunyai ukuran dan cara memukul yanng berbeda.
Sementara semua penari melakukan gerak kaki yang sama. Lagu yang digunakan
untuk mengiringi kadang lagu perjuangan. Atau lagu yang populer saat reog itu
ditampilkan.
- DHODHOG
Dhodhok/gembluk/ gembluk dalah alat musik pukul semacam kendang denga ukuran lebih panjang
dan lebih kecil.
2.1 Jenis
dhdodhog
a. Dhodhog
Kerep : 1 buah
b. Dhodhog
Arang : 1 buah
c. Dhodhog
Imbal 1 ;1 buah
d. Dhodhog
Imbal 2 : 1 buah
e. Dhodhog
keplak : 1 buah
f.
Dhodhog Trinthing :
1 buah
Dengan jumlah pemain masing 1 orang.
2.2Ukuran dhodhog
a. Dhodhog
Kerep
Panjang 50 cm dengan diameter 20 cm. Bagian tajukan
kedalaman 10 cm, tebal bibir paling tipis 10 cm. Dibawah tajukan menipis dgn
ukkuran 1 cm.Diameter pinggang paling kecil 14 cm dak diameter luar paling
bawah 17 cm dengan ketebalan 2 cm.
b. Dhodhog
Arang
Panjang 50 cm dengan diameter 19 cm. Bagian tajukan
kedalaman 10 cm, tebal bibir paling tipis 10 cm. Dibawah tajukan menipis dgn
ukkuran 1 cm.Diameter pinggang paling kecil 14 cm dak diameter luar paling
bawah 17 cm dengan ketebalan 2 cm.
c. Dhodhog
Imbal 1
Panjang
50 cm dengan diameter 18 cm. Bagian tajukan kedalaman 2 cm, tebal bibir paling
tipis 10 cm. Dibawah tajukan menipis dgn ukkuran 1 cm.Diameter pinggang paling
kecil 14 cm dak diameter luar paling bawah 17 cm dengan ketebalan 2 cm.
d. Dhodhog
Imbal 2
Sama
dengan imbal 1 yaitu Panjang 50 cm dengan diameter 18 cm. Bagian tajukan
kedalaman 10 cm, tebal bibir paling tipis 10 cm. Dibawah tajukan menipis dgn
ukkuran 1 cm.Diameter pinggang paling kecil 14 cm dak diameter luar paling
bawah 17 cm dengan ketebalan 2 cm.
e. Dhodhog
keplak
Panjang
50 cm dengan diameter 18 cm. Tdak menggunakan tajuk, tebal bibir rata-rata 2
cm.Diameter pinggang paling kecil 14 cm dak diameter luar paling bawah 17 cm
dengan ketebalan 2 cm.
f.
Dhodhog Trinthing
Sama dengan keplak panjang 50 cm dengan diameter 18
cm. Tdak menggunakan tajuk, tebal bibir rata-rata 2 cm.Diameter pinggang paling
kecil 14 cm dak diameter luar paling bawah 17 cm dengan ketebalan 2 cm.
Apabila bagi anak –anak yang belum mampu mengguakan
dhodhog sesuai ukuran di atas bisa memperkecil ukura dengan tidak mengubah laras.
- INSTRUMEN LAIN YANG MENGIRINGI REOG KENDANG
3.1Kenong
Menggunakam
5 sledro dengan jumlah 1.
3.2
Gong
Menggunakan
5 slendro denngan jumlah 1.
3.3
Terompet/ slompret/ sompret.
Terompet
bisa memainkan sbuah lagu secara intrumentalia atau bergantian dengan gerongan.
- CARA MEMAINKAN DHODHOG
Nada
pukulan dhdodhog, gong, kenong.
4/4
sedang ATER-ATER
KENDANG KEREP
OTK
TK TK * * * * * * * *
NG
N NG N NG
Dhodhog
arang B O BB O B O BB O B
Imbal
1 OB B OB B OB B OB B 0B
Imbal
2 O OB B 0B B OB B OB B
Keplak OP OP OP OP OP OP OP OP OP
Trinthing OT TT OT TT OT TT OT TT OT
4/4
lambat
* * * * * * *
N NG
Dhodhog
arang O O O B O O O B
Imbal
1 B B O B B B O O
Imbal
2 O O B B O O B B
Keplak P O P O P O P O
Trinthing TT TT T T TT TT T T
4/4 sedang IRAMA DRUM BAND
Semua dhdodhog
Dipukul bersamaan N NG N NG
* * * * * * * *
BB B BB B BB BB BB B
- GERAKAN TARI REOG
Tari reog 1 set /
unit terdii dari 6 penari sesuai dengan jumlah dhodhog dalam satu set. Bila
ingin menampilkan secra masal mak akan menggunakan kelipatan dari satu set
tersebut. Ke- 6 penari akan memukkul sambil menari. Gerakkan dasar kari adlah
gerak berjalan sedangkan pukkulan masing-masing penari tidaklah sama. Untuk itu
gerakkan yang dilakukan oleh penari tidaklah banyak hanya berkisar gerak kaki
dan gerak kepala disertai dengan pola lantai yang berubah ubah.Gerakan ini
sangat sederhana dan kelihatan mudah tetapi karena gerak tangsn dsn kaki idak
sama harus dilatih secara intensik untuk mendapat reflek yang sempurna.
5.1 NAMA
GERAK TARI DAN DISKRIPSINYA
1.
Gerak Baris: gerakan lurus seperti layaknya orang berbaris
dengan dhodhog kerep berada di depan, kaki menegikuti gerak dhodhog biasanya
menggunakan irama drimband . gunanya untuk keluar dan masuk ppanggung.
2.
Gerak Sundangan: Gerakkan bahu dang kepala badan agak membungkuk , kaki tanjak kanaan bila yang depan
kaki kanan. Gerakkan iini menyerupai banteng yang sedang menyruduk/ nyundang.

3.
Gerak Andul: mengayun kaki yang
diangkat setinggi paha. Ayunan dilakukan ke depan ke belakang. Ada kalanya kaki
yang menjadi tumpuan mengikuti dengan gerak loncat ( gedrik).


4.
Gerakan Menthokan: Gerakan posisi badan
membungkuk telapak kaki napak datar, kedua lutut menempel mendak berjalan ke
kepan sehingga pinggul megal menggol seperti mentho berjalan.



5.
Gerak Gedjoh Bumi: Posisi badan agak
membungkuk, kaki kanan menapak datar kaki kiri di belakang diangkat tuminya
(gejuk) atau di gejoh-gejohkan ke tanah sampai kaki kanan lurus.


6.
Gerak Ngongak Sumur: Gerak kaki kanan ke
depan ke belakang pada saat kaki kanan ke depan kepala menunduk ke bawah
seperti orang melihat ke dalam sumur), dan waktu kaki kakan di belakang
pandangan ke atas.

7.
Gerak Midak Kecik: jalanmunduk dengan
ujung kaki menapak lebih dahulu kemudian
baru tumit.
8.
Gerak Lillingan: gerakkan berpasangan
yang saling berhadapan antara dua penari. Mereka berpandangan dengan jarak yang
sangat dekat . biasanya dilakukan dengan kaki tanjak berhenti dan kepala
lenggut-lenggut bisa di lakukan dengan berjalan saling berputar.

9.
Ggerak Kejang: berjalan dengan
tumit diangkat. Posisibadan mulai dari kepala sampai kaki kaku lurus sehingga
gerak jalan dilakukan terpatah-patah seperti robot.
10.
Gerak Bari: kenbali ke gerak
saat masuk panggung yaitu gerakan lurus seperti layaknya orang berbaris dengan
dhodhog kerep berada di depan, kaki menegikuti gerak dhodhog biasanya
menggunakan irama drimband . gunanya untuk keluar dan masuk ppanggung

5.2 LAMA GERAKAN REOG DI LAKUKAN
Demikian kurang llebih penjelasan dasar gerak tari reog yang ditulis dala
buku berjudul’’REYOG TULUNGAGUNG’’ dalam rangka
pendokumentasian, pendriskripsian dan pembuatan pedoman tari khas Tulungagung.
Sedangkan jumlah gerakan dihitung dengan
banyaknya gong dengan aba-aba dhdhog
arang.
- KOSTUM
6.1 KOSTUM BAGIAN KEPALA
1. Udheng
2. Guling/ iker
3. Sumping
4. Kaca mata
6.2 KOSTUM BAGIAN BADAN.
1.
Baju
2.
Clono/
kathok
3.
Kain
panjang/ jarit
4.
Stagen
5.
Sabuk
timang
6.
Kace
7.
Ter
8.
Srempang
9.
Boro-boro
10. Sampur
11. Keris
11. Keris
6.3 KOSTUM BAGIAN LENGAN
1. Deker
6.4 KOSTUM BAGIAN KAKI
1. Kaos kaki
2. Gongseng/ klinthing.
(sebenarnyainiygkumaubknterpurukhatidrAS
4Nop2012)
Komentar
Posting Komentar